Tak Patuh, PDIP Bakal Sanksi Kader

SUNGAIPENUH - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, melalui sekretarisnya, Zaidan Ismail saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, menegaskan kewajiban kader untuk wajib dan patuh kepada keputusan DPP.

Hal ini, berkaitan dengan keluarnya Surat Keputusan Keputusan oleh DPP kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, yang ada di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali untuk kota Sungaipenuh. 

"Kalau udah keluar rekom ditandatangani Ketum dan Sekjen, seluruh fungsionaris dan kader partai wajib tegak lurus untuk mengamankan dan memenangkan yang dapat rekomandasi," tegas Zaidan.

Meski Zaidan tidak menyebutkan sanksi apa yang akan diberikan, namun dirinya menegaskan sesuai dengan ketentuan dan aturan partai.

"Bagi yang tidak patuh dan terbukti belot, apa lagi struktur, tentunya ada sanksi organisasi," singkatnya.

Pasca keluarnya Surat Keputusan PDI Perjuangan terhadap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Sungaipenuh 2024-2029  Ahmadi Zubir-Ferry Satria, kader PDIP Kota Sungaipenuh, ditekankan untuk satu komando.

Penegasan ini disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Sungaipenuh, Handoko Winata.

"Rekomendasi partai sudah diterbitkan, yakni untuk Ahmadi-Ferry. Ini sebuah intruksi bagi para kader untuk Pilwako Sungaipenuh," Tegas Hondoko, yang akrab disapa Pak Han.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan DPP PDIP untuk memberikan rekomendasi kembali ke Ahmadi Zubir, yang notabanenya merupakan kader terbaik dan pengurus DPD PDIP Provinsi Jambi.

Saat ini, lanjutnya, Kader yang ada di jajaran tingkat DPC dan PAC sampai PRT DPC PDI Perjuangan Kota Sungaipenuh, sudah satu jalur dan satu langkah memenangkan Ahmadi-Ferri.

"Saya bersama Kader PDIP kota Sungaipenuh siap bergerak satu komando. Ini sebuah instruksi kepada kader, agar segera bergerak hingga ke akar rumput, untuk meraup suara Pilkada. Saya sangat yakin Drs Ahamdi Zubir bersama Ferri Satria mencapai kemenangan nantinya," ungkapnya.

"Mari kita laksanakan tugas dengan sabaik-baiknya, agar apa yang diperintahkan partai dilaksanakan satu komando, untuk memenangkan Ahmadi-Ferry," tegasnya lagi. (*)