Jembatan Wisata Mangrove Nyaris Roboh

NYARIS ROBOH : Jembatan mangrove di Tanjab Barat nyaris roboh saat banyak pengunjung berdiri di atas jembatan.--

KUALATUNGKAL - Jembatan Mangrove Pangkal Babu, Desa Tungkal Satu, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) nyaris roboh.

Kejadian ini berlangsung pada Minggu, (10/12) lalu. Saat kejadian, jumlah pengunjung yang berada di atas jembatan cukup banyak. Alhasil, sebagian besar pengujung yang berada di atas jembatan histeris.

Para pengunjung yang asik berfoto dan berjaan di atas jembatan seketika histeris dan nyaris terjatuh ke lumpur dari atas jembatan itu.

Salah satu pengunjung yang engan menyebutkan namamya mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu siang saat para pengunjung ramai.

BACA JUGA:Kominfo Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Pengunjung menyesalkan bangunan yang dibangun terkesan asal asalan. Ia menyebutkan jika kondisi jembatan yang terbuat dari kayu itu sempat miring saat para pengunjung berfoto. "Miring, kan takut kami jatuh kebawah itu," katanya.

Jembatan itu diduga tidak mampu menahan beban yang ada diatasnya. Meski demikian, tidak ada korban jiwa ataupun luka serius dalam insiden ini.

Ia juga berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk respon cepat melakukan perbaikan agar pengunjung wisata mangrove tidak terganggu.

"Ya, kalau bisa secepatnya dilakukan perbaikan sehingga tidak berdampak terhadap wisata yang ingin berkunjung,"ungkapnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Aspan Tinjau Proyek

Sumber lain mempertanyakan sudahkan ada uji coba bangunan itu. Berapa kemampuan untuk digunakan para pengunjung dan berapa beban yang harus ditumpu. Selain itu, ia juga mempertanyakan jenis kayu yang digunakan.

"Tanahnya lumpur, harusnya itu dibangun dengan kontruksi bangunan yang kuat, bisa menahan beban yang banyak. Yang jadi pertanyaan kayu apa yang dipakai itu. Sudah dilakukan uji coba beban belum, harusnya ada uji coba baru digunakan,”tandasnya.

Kabid Pariwisata, Rengga Sekarsari mengatakan bangunan tersebut sudah lama. Ia menyebutkan bangunan itu dibiaya oleh CSR. "Jembatan yang lama yang dibangun CSR SKK migas dan dibangun oleh PU,”tutupnya. (Rul/viz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan