Benarkah Mengisi Daya Hingga 80 Persen Bikin Baterai Lebih Awet?

--

Baterai adalah salah satu komponen paling vital dalam perangkat elektronik, terutama ponsel pintar (smartphone). Namun, masa pakai baterai sering kali menjadi perhatian pengguna, karena seiring waktu, daya tahan baterai cenderung menurun. Salah satu mitos yang sering terdengar adalah bahwa mengisi daya hingga 80 persen dapat membuat baterai lebih awet. Apakah klaim ini benar? Mari kita telusuri lebih jauh.
BACA JUGA:5 Karakter yang Bikin Aura 'Kurang Menarik' di Mata Lawan Jenis

BACA JUGA:Rumus Skincare, Rahasia Kulit Sehat dan Glowing ala Basic Skincare


 Cara Kerja Baterai Lithium-Ion

Sebagian besar perangkat modern, seperti ponsel, laptop, dan tablet, menggunakan baterai lithium-ion (Li-ion). Baterai jenis ini bekerja dengan memindahkan ion lithium antara anoda dan katoda selama proses pengisian dan penggunaan. Baterai Li-ion memiliki keunggulan dalam hal kepadatan energi yang tinggi dan durasi pengisian yang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi baterai lama.

Namun, salah satu kelemahan baterai Li-ion adalah mereka rentan terhadap degradasi kapasitas dari waktu ke waktu. Pengisian daya yang berlebihan dan penggunaan daya yang ekstrem (pengosongan penuh) dapat mempercepat degradasi ini.

 Mengapa Mengisi Hingga 80 Persen?

Menurut para ahli, salah satu cara untuk memperpanjang umur baterai adalah dengan membatasi pengisian daya hingga 80 persen. Alasannya adalah sebagai berikut:

1. Mengurangi Stres pada Baterai  
   Baterai Li-ion cenderung mengalami stres saat diisi penuh hingga 100 persen atau dikosongkan hingga 0 persen. Stres ini memengaruhi sel baterai dan mempercepat kerusakan. Dengan membatasi pengisian daya hingga 80 persen, baterai tidak akan mengalami tegangan berlebihan yang dapat mempercepat degradasi.

2. Mencegah Panas Berlebih  
   Proses pengisian penuh, terutama saat mencapai kapasitas 100 persen, dapat menghasilkan panas berlebih. Panas adalah musuh utama bagi baterai karena dapat merusak sel-sel di dalamnya. Dengan menghentikan pengisian di angka 80 persen, suhu baterai cenderung tetap lebih rendah, sehingga masa pakai baterai dapat diperpanjang.

3. Pengisian Parsial Lebih Aman untuk Siklus Pengisian  
   Siklus pengisian baterai dihitung dari penggunaan penuh 100 persen kapasitas baterai. Misalnya, jika Anda menggunakan 50 persen kapasitas baterai hari ini dan mengisi ulang, Anda baru menyelesaikan setengah siklus. Dengan membatasi pengisian daya hingga 80 persen, siklus pengisian baterai akan lebih lambat terpakai, yang pada akhirnya memperpanjang masa hidup baterai.

 Studi dan Pendapat Ahli

Penelitian tentang perilaku baterai menunjukkan bahwa mengisi daya hingga 100 persen secara terus-menerus dapat menyebabkan lebih cepatnya penurunan kapasitas. Sebuah studi dari Battery University menemukan bahwa baterai lithium-ion lebih "nyaman" jika tetap berada dalam rentang kapasitas 20 hingga 80 persen. Mempertahankan pengisian pada rentang ini dianggap optimal untuk menjaga kesehatan baterai jangka panjang.

Beberapa pabrikan smartphone bahkan sudah menerapkan fitur ini secara otomatis dalam sistem pengisian daya. Misalnya, perangkat iPhone terbaru memiliki fitur "Optimized Battery Charging" yang secara otomatis menunda pengisian daya hingga 100 persen ketika mendeteksi pola penggunaan yang sesuai. Begitu juga dengan beberapa ponsel Android yang memiliki fitur serupa untuk menjaga baterai tetap sehat.
BACA JUGA:Alasan Menyiapkan Dana Pensiun Itu Wajib

BACA JUGA:Tips Agar Tetap Waras Saat Anak GTM


Cara Mengoptimalkan Pengisian Daya Baterai

Jika Anda ingin menjaga baterai ponsel tetap awet, berikut adalah beberapa tips praktis:

1. Gunakan Fitur Pengisian Baterai Cerdas  
   Aktifkan fitur pengisian daya cerdas atau terjadwal, jika tersedia di perangkat Anda. Fitur ini biasanya akan menghentikan pengisian daya saat mencapai 80 persen dan melanjutkannya perlahan hanya jika diperlukan.

2. Hindari Penggunaan Baterai hingga 0 Persen  
   Pengosongan baterai hingga benar-benar habis dapat mempercepat degradasi. Cobalah untuk selalu mengisi daya baterai saat masih berada di sekitar 20-30 persen.

3. Jangan Biarkan Ponsel Terus Terhubung ke Charger  
   Jika baterai Anda sudah penuh atau hampir penuh, segera cabut charger. Meninggalkan perangkat terhubung ke charger sepanjang waktu dapat menghasilkan panas berlebih dan mempercepat kerusakan baterai.

4. Gunakan Charger Asli atau Berkualitas  
   Charger palsu atau berkualitas rendah dapat menghasilkan daya yang tidak stabil, yang dapat merusak baterai. Gunakan charger yang disarankan oleh pabrikan atau yang telah terverifikasi aman.

5. Hindari Pengisian Daya di Suhu Ekstrem  
   Pengisian daya di lingkungan yang terlalu panas atau dingin dapat memperburuk kondisi baterai. Pastikan untuk mengisi daya di suhu ruangan normal.

 Apakah Pengisian Hingga 80 Persen Benar-Benar Lebih Baik?

Mengisi baterai hingga 80 persen bukanlah keharusan, tetapi ini adalah langkah yang baik untuk memperpanjang umur baterai. Jika Anda tidak terlalu sering mengisi daya hingga 100 persen dan tidak mengosongkan baterai hingga 0 persen, Anda bisa memperlambat laju degradasi baterai.

Namun, untuk sebagian besar pengguna sehari-hari, mengikuti pola pengisian ini mungkin terasa tidak praktis. Yang lebih penting adalah menjaga suhu baterai tetap stabil, tidak membiarkan baterai habis total secara terus-menerus, dan menghindari pengisian daya hingga penuh sepanjang waktu.

 Kesimpulan

Mengisi baterai hingga 80 persen memang bisa membantu memperpanjang umur baterai, terutama pada baterai lithium-ion yang sensitif terhadap siklus pengisian dan suhu tinggi. Namun, hal ini bukanlah satu-satunya cara untuk menjaga kesehatan baterai. Penggunaan fitur pengisian daya pintar, menghindari pengisian daya berlebihan, dan menjaga suhu perangkat tetap sejuk adalah langkah-langkah penting lainnya yang juga perlu diperhatikan.

Jika Anda ingin menjaga baterai tetap awet untuk jangka waktu yang lebih lama, cobalah untuk mengikuti tips-tips pengisian daya yang telah dijelaskan di atas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan