Aldila atur strategi di 16 besar China Open
Petenis tunggal putri Indonesia Aldila Sutjiadi-antara-
Jakarta - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi akan mempelajari permainan lawan untuk mengatur strategi pada sektor ganda babak 16 besar China Open 2024.
Aldila yang berpasangan dengan petenis Kanada Leylah Fernandez berhasil melaju ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan tuan rumah pasangan tuan rumah Guo Hanyu dan Jiang Xinyu, Sabtu, 28 September 2024.
Selanjutnya, Aldila akan bertemu unggulan kelima Jasmine Paolini/Sara Errani dalam pertandingan babak 16 besar yang dijadwalkan Senin, 30 September 2024.
"Di babak selanjutnya pastinya akan lebih sulit dari babak pertama karena Errani dan Paolini juga pemain bagus di tunggal dan ganda-nya, ya pasti kita aku akan nonton match mereka pada babak pertama, dari situ kita akan mengatur strategi," kata Aldila kepada ANTARA melalui pesan instan, Minggu.
BACA JUGA:Martin raih kemenangan MotoGP Indonesia di Mandalika
BACA JUGA:Ribuan Pemilih Potensial di Tebo Belum Rekam E-KTP
Petenis Italia Paolini saat ini menduduki peringkat WTA No.5 untuk tunggal dan No.15 untuk ganda. Sementara, pasangannya yang juga asal Italia Errani berada di peringkat ke-87 tunggal dan peringkat ke-13 ganda.
Meski Aldila/Leylah tidak menempati unggulan di China Open dan bahkan pertama kali berpasangan dalam ajang WTA 1000 tersebut, keduanya telah mengenal satu sama lain.
Leylah mencuri perhatian dunia setelah mencapai final US Open 2021 pada usia 19 tahun. Dalam perjalanannya ke final, Leylah mengalahkan beberapa pemain top, termasuk Naomi Osaka dan Aryna Sabalenka.
"Adaptasinya sebenarnya enggak lama ya, karena kita masing-masing sudah tau permainan masing-masing juga," kata Aldila.
BACA JUGA:Serapan Anggaran Baru 62 Persen
BACA JUGA:Sampah Menumpuk di Aliran Sungai Desa Suka Maju Tanjab Timur Rawan Banjir
Aldila/Leylah mengandaskan Guo Hanyu/Jiang Xinyu dengan 6-2, 7-6(7) dalam tempo 1 jam 30 menit. Kemenangan atas pasangan tuan rumah di babak awal tersebut menjadi modal Aldila dan Leylah untuk memenangi babak berikutnya.
"Di awal set kami bermain cukup bagus ya, memang di awal set juga chemistry-nya sudah dapat," ujar Aldila.
"Di set kedua memang lawan bermain lebih baik, dan mereka bisa mulai membaca permainan kita berdua, kita sedikit mengalami kesusahan, tapi akhirnya kita bisa comeback, dan menang di tie-break di set kedua."
Di penghujung 2024, Aldila akan berlaga di sejumlah turnamen Asia mulai dari Beijing (China Open) lalu ke Wuhan (masih berpasangan dengan Leylah) kemudian berlanjut ke Ningbo.
Setelah itu, Aldila akan berlaga di WTA 500 Tokyo, Jepang pada Oktober.
Rangkaian turnamen Asia ini sangat penting untuk meningkatkan peringkat Aldila, mengingat ia sempat mengalami penurunan peringkat dari rekor tertingginya, yakni urutan ke-26 dunia per 23 Oktober 2023 menjadi ke-45 dunia per 28 September.