Menhub: Pakai kereta ke Bandara Soekarno-Hatta Bebas Kemacetan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta-ANTARA-

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyarankan masyarakat menggunakan kereta jika menuju Bandara Soekarno-Hatta, karena bisa terbebas dari kemacetan dan meningkatkan efisiensi waktu perjalanan.


"Mari kita gunakan kereta bandara. Selain tepat waktu, (naik kereta ke Bandara Soekarno-Hatta) juga nyaman, mengurangi polusi dan bebas kemacetan,” kata Menhub saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Minggu.

BACA JUGA:Pasien Poli Jiwa RSUD Hanafie Tewas, Setelah Lompat dari Lantai 3 Gedung

BACA JUGA:Gus-Habib Bukan Tokoh Sentral di Sumatera, Ini Kata Asad Isma


Menurut Menhub, dengan menggunakan kereta maka bisa memberikan kenyamanan lebih bagi para penumpang menuju bandara tanpa harus mengalami kemacetan.


Oleh karena itu, dia mendorong masyarakat untuk menggunakan kereta bandara jika menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang.


"Konektivitas transportasi di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta semakin meningkat," ujar Menhub dalam keterangan di Jakarta.

Pengguna jasa bandara kini dapat dengan mudah berpindah dari kereta bandara, kalayang, hingga ke terminal keberangkatan.


“Kereta bandara dari Manggarai menuju stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian penumpang dapat menggunakan kereta kalayang yang menghubungkan semua terminal. Sangat mudah dan ini bisa dijangkau dari Bekasi maupun Depok,” terangnya.


Menhub juga berharap ada harga khusus untuk pegawai yang bekerja di area bandara demi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.


“Tentunya waktu tunggu harus dipersingkat dan saya berharap ada harga khusus kepada pegawai yang bekerja di bandara, karena mereka rutin ke sini, sehingga dapat mengurangi lalu lintas menuju bandara,” jelas Menhub.


Implementasi integrasi antarmoda melalui kereta bandara, lanjut Menhub, adalah wujud nyata komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membangun konektivitas dan membangun angkutan umum massal.

BACA JUGA:Setelah Gaza dan Lebanon Kini Giliran Yaman Digempur, IDF Beralasan Buru Houthi

BACA JUGA:BMKG Jambi: Waspada Banjir!


"Dengan terintegrasinya berbagai moda transportasi, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, mengurangi kemacetan, mengurangi polusi dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat," ucapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan