Buaya Liar Terkam Hewan Ternak Warga Jumlahnya Semakin Banyak

BERBAHAYA : Buaya liar yang masuk ke kawasan pemukiman jumlahnya semakin banyak.-Harpandi/Jambi Independent-

MUARASABAK - Sejak beberapa pekan belakangan ini, warga di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjab Timur merasa was-was. Hal ini karena seringnya buaya liar muncul di kawasan pemukiman dan ada pula yang memangsa hewan ternak warga.


Hal itu kerap terjadi, di saat kondisi air di parit primer yang ada di wilayah tersebut tengah mengalami pasang.

BACA JUGA: Usulkan Revitalisasi Pasar Tangga Raja Ilir Pemkab Tanjabbar : Penuhi Kebutuhan Masyarakat

BACA JUGA: Ditemukan 177 Pelanggaran Lalu Lintas, Hasil Ops Zebra Siginjai 2024 Polres Tanjab Timur


Dari pantauan Jambi Independent di lokasi, kondisi pasang air di wilayah tersebut sudah mulai menyamai tinggi badan jalan pemukiman.


Untuk mengatasi kekhawatiran akan kemunculan buaya liar ini, warga sebenarnya bisa saja melakukan aksi perburuan liar untuk memusnahkan buaya yang kerap memasuki pemukiman mereka.


Akan tetapi, itu tidak dilakukan oleh warga. Mengingat buaya liar tersebut masuk dalam salah satu hewan yang dilindungi.


Kades Jati Mulyo, Suyoto, saat di wawancarai mengatakan bahwa akhir-akhir ini kemunculan buaya liar tersebut sudah sangat meresahkan warga. Dan beberapa hari yang lalu ada seekor buaya yang naik ke darat dan memangkas hewan ternak warga yang ada di sekitar rumah pemiliknya, di RT 06, Dusun Sari Mulyo.


"Sekarang ini posisi buaya itu bukan hanya di dalam sungai, tetapi sudah berani masuk ke pemukiman warga dan tidak takut dengan keberadaan manusia disekitarnya," ucapnya.


Selain masuk ke pemukiman warga, predator air bergigi gergaji itu juga kerap menampakkan diri ditengah badan jalan poros di desa tersebut pada malam hari.

"Warga kami juga pernah melihat ada seekor buaya melintang ditengah jalan poros desa kami. Karena khawatir dengan keselamatannya, warga kami itu tidak jadi melanjutkan perjalanannya," ujarnya.

BACA JUGA:Petani Cemas, Sawah Mulai Kekeringan, Tanaman Padi Baru Umur Seminggu

BACA JUGA:Sekda Ingatkan ASN Tebo, Baru Bisa Mendukung di Bilik Suara


Hewan dengan nama latin Crocodylus Porosus yang kerap masuk ke pemukiman warga tersebut berukuran sekitar 2 meter.


"Kalau buaya yang berukuran lebih besar lagi, juga kerap dijumpai lalu lalang di beberapa aliran parit primer di desa kami ini," ungkap Suyoto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan