Lansia Tewas Terjebak Api, Kebakaran di Sadu Tanjab Timur
--
Musibah kebakaran hebat melanda kawasan padat pemukiman di Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur, Rabu 29 Januari 2025, sekitar pukul 23.45.
Dalam insiden ini, ada belasan rumah yang hangus terbakar dan juga menimbulkan korban jiwa dari warga setempat.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tanjab Timur, Helmi Agustinius, dalam keterangannya menyampaikan, musibah kebakaran tersebut terjadi di RT 02, Dusun Beringin, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu.
"Ada kejadian kebakaran, yang informasi langsung dari Kades setempat. Dari informasi yang kami terima, ada 15 rumah yang terdampak dan rata dengan tanah," ujarnya.
Menindaklanjuti hal ini, Pemkab Tanjab Timur dalam hal ini Sekda Sapril langsung memerintahkan instansi terkait, yakni BPBD, Dinsos dan BAZNAS, untuk merespon cepat atas kejadian ini.
"Kami dari instansi akan segera menyalurkan bantuan ke lokasi kejadian kebakaran di Desa Sungai Itik. Kami dari BPBD juga akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat, apakah kami juga perlu mendirikan dapur umum di lokasi tersebut, mengingat dampak kebakaran ini cukup luas," ungkapnya.
Selain itu, pihak BPBD juga bersama Pemkab Tanjab Timur juga akan menganggarkan bantuan stimulan untuk perbaikan rumah yang terdampak musibah kebakaran tersebut.
"Nantinya bantuan stimulan itu akan dianggarkan dari dana Bantua Tidak Terduga (BTT) yang ada di Pemkab Tanjab Timur, berdasarkan dari usulan desa atau kecamatan setempat," sebut Helmi Agustinius.
Sementara itu, Kasat Pol PP-Damkar Kabupaten Tanjab Timur, Zulfaisyal, saat dikonfirmasi terkait musibah kebakaran di Desa Sungai Itik tersebut mengatakan, petugas Damkar Kecamatan Sadu yang mendapat laporan tersebut langsung bergegas menuju lokasi untuk melakukan pemadaman kobaran api yang melanda wilayah tersebut.
"Saat tiba di lokasi, anggota Damkar kecamatan sempat kesulitan untuk mendekati lokasi kebakaran, dikarenakan ramainya masyarakat yang ada di lokasi kejadian. Selain itu, faktor cuaca yakni angin kencang juga menjadi salah satu kendala yang dihadapi petugas Damkar di lokasi," ucapnya.
Kurang lebih sekitar 2 jam berjibaku memadamkan api bersama warga setempat, akhirnya petugas Damkar yang ada dilokasi bisa memadamkan kobaran api di lokasi kejadian.
"Sekitar jam 2 dini hari, api sudah bisa dipadamkan. Itupun kobaran api sudah menghanguskan sekitar 15 rumah yang berbahan kayu dan mudah terbakar di lokasi kejadian," sebut Kasat Pol PP-Damkar ini.
Dirinya juga menuturkan, dalam musibah tersebut, ada satu orang warga setempat yang menjadi korban jiwa akibat tidak bisa menyelamatkan diri saat kobaran api melahap pemukiman di wilayah tersebut.
"Untuk kewenangan terkait korban jiwa ini dan juga penyebab kebakaran, masih ditangani oleh pihak Kepolisian," tuturnya.