Bupati Merangin Resmikan SPPG Dusun Bangko, Untuk Dukung MBG di Sembilan Sekolah

Bangko - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo mulai dijalankan di Kabupaten Merangin. Peluncuran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk wilayah Dusun Bangko resmi dilakukan oleh Bupati Merangin H. M. Syukur melalui Asisten I Setda Merangin, Sukoso, pada Selasa (23/9).

Acara peresmian ditandai secara simbolis dengan pemotongan tumpeng serta pelepasan armada pengangkut makanan bergizi yang akan didistribusikan ke berbagai sekolah di Kelurahan Dusun Bangko.

Dalam sambutannya, Sukoso menjelaskan bahwa program SPPG di tahap awal akan menjangkau 2.244 penerima manfaat. Jumlah ini ditargetkan akan terus ditingkatkan hingga mencapai sekitar 4.000 orang.

“Untuk saat ini program MBG baru menyasar sembilan sekolah, yang terdiri dari jenjang SD, SLTP, hingga SLTA. Namun ke depan, jangkauan program akan diperluas untuk menyentuh kelompok rentan lainnya seperti ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak-anak,” terang Sukoso.

BACA JUGA:Wako Alfin Tegaskan Komitmen Atasi Persoalan Sampah, RKE Jadi TPST Berbasis T3R Modern

BACA JUGA:Cabai Merah Jadi Penyumbang Tertinggi IPH Merangin, Minggu Keempat September 3,44 Persen

Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program MBG agar berjalan aman dan sesuai standar. Satgas MBG, yang melibatkan Kepala Dinas Kesehatan dan jajaran medis, diminta untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan rutin terhadap kualitas makanan yang disalurkan.

“Kami tidak ingin kejadian keracunan seperti yang sempat viral di daerah lain terjadi di Merangin. Oleh karena itu, pengawasan akan dilakukan secara ketat,” tambahnya, yang diamini oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan drg. Soni Propesma.

Usai peluncuran, Asisten I bersama tim turut memantau langsung proses distribusi makanan bergizi di SD Negeri 060, kawasan Talang Kawo, Kelurahan Dusun Bangko.

Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung Asta Cita Presiden, khususnya dalam hal peningkatan gizi generasi muda. (*/ira)