Cabai Merah Jadi Penyumbang Tertinggi IPH Merangin, Minggu Keempat September 3,44 Persen
Komoditas yang mengalami lonjakan harga tertinggi adalah cabai merah, daging ayam, dan udang basah. Sementara harga komoditas lainnya di pasar masih cukup stabil-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
BANGKO - Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Merangin pada minggu keempat September 2025 tercatat sebesar 3,44 persen, menunjukkan adanya kenaikan harga secara umum dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Merangin, Hennizor, mewakili Bupati H. M. Syukur, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui zoom meeting dari Ruang MPC Bappeda Merangin, Selasa (23/9).
“Pada minggu keempat ini, komoditas yang mengalami lonjakan harga tertinggi adalah cabai merah, daging ayam, dan udang basah. Sementara harga komoditas lainnya di pasar masih cukup stabil,” ujar Hennizor.
Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut disebabkan oleh penurunan pasokan ketiga komoditas tersebut di sejumlah pasar lokal. Ketimpangan antara permintaan dan ketersediaan inilah yang mendorong harga naik dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Makrab IPMTS Jambi 2025: KAMUDIK SARANTAK SATANG, KAILE SIRENGKUH DAYUNG
BACA JUGA:Pameran Kenduri Tampilkan Batik dan Songket Sebagai Pesona Budaya Jambi
“Fluktuasi harga paling mencolok masih terjadi pada cabai merah. Bahkan dalam satu minggu bisa mengalami naik-turun harga yang cukup tajam, menandakan belum stabilnya pasokan,” tambahnya.
Selain membahas perkembangan inflasi, dalam rakor tersebut Mendagri Tito juga mengevaluasi dukungan pemerintah daerah terhadap program nasional tiga juta rumah untuk rakyat, yang menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah pusat.
Hennizor menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau kondisi harga dan berupaya menjaga kestabilan distribusi bahan pangan penting agar gejolak harga tidak berdampak besar terhadap daya beli masyarakat. (*/ira)