121 TPS di Bungo Rawan Banjir

--

MUARABUNGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bungo menyiapkan strategi antisipasi menghadapi ancaman banjir yang musim hujan diperkirakan akan terus meningkat hingga bulan Februari mendatang.

Di mana waktu tersebut, bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari mendatang.

BACA JUGA:Buang Sampah Sembarangan akan Diberi Sanksi

BACA JUGA:86 Sekolah Terendam Banjir, Disdikbud Berlakukan Sekolah Daring

Wilayah Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, teridentifikasi sebagai area yang rentan terhadap banjir akibat curah hujan yang meningkat.

Ketua KPU Bungo, Armidis, mengungkapkan bahwa, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi terdampak banjir.

Sebanyak 121 TPS dikabupaten Bungo telah diidentifikasi sebagai wilayah rawan banjir, dan data ini diperkirakan dapat bertambah seiring dengan meningkatnya intensitas hujan.

"Wilayah dengan 12 kecamatan tercatat sebagai daerah rawan banjir, namun data ini masih terus bergerak seiring perkembangan cuaca," ujar Armidis.

Menyikapi situasi ini, KPU Bungo telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) guna mengambil langkah-langkah antisipatif.

Kolaborasi juga dilakukan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian, dan instansi terkait lainnya.

Koordinasi ini tidak hanya fokus pada antisipasi terhadap TPS yang berpotensi terendam banjir, tetapi juga melibatkan distribusi surat suara hingga mencapai setiap TPS.

"Kemungkinan terburuk akan kita lakukan pergeseran TPS yang terkena banjir, karena itu yang memungkinkan untuk kita lakukan," katanya.

Upaya KPU Bungo dalam menghadapi tantangan ini tidak hanya sekadar antisipasi terhadap dampak banjir pada hari pemungutan suara, tetapi juga menjamin kelancaran distribusi logistik pemilu untuk memastikan proses demokratis berjalan dengan baik.

Pihak KPU berkomitmen untuk menjaga integritas dan keamanan Pemilu 2024 di tengah kondisi alam yang menantang.(Mai/zen)

Tag
Share