Toyib: Air Masih Bertahan, Warga Korban Banjir Mengungsi

Reporter: Elvina Desti saputri |

Editor: Rizal Zebua |

Kamis , 18 Jan 2024 - 20:14

CECK BANJIR: Camat Paal Merah, Toyib saat membawa pihak Puskesmas ke lokasi banjir.-Elvina Desti Saputri/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI - Tiga rumah warga, di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi terendam banjir.

Tiga rumah tersebut tepatnya berada di RT 26 Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.

M Toyib, Camat Paal Merah ditemui di ruangannya pada Kamis 18 Januari 2024 menyampaikan bahwa, banjir tersebut mulai melanda rumah warga sejak 15 Januari 2024.

"Terdapat 3 Rumah warga di RT 26 Kelurahan Payo Selincah, yang terdampak banjir sejak tanggal 15 Januari 2024," katanya.

Dari tiga rumah yang terendam banjir tersebut, terdapat 2 Kartu Keluarga (KK) dengan jumlah anggota keluarga 5 orang.

"Banjir itu karena luapan air sungai Batanghari, yang memang posisi rumah itu rawan banjir," jelasnya.

Rumah pertama, air mencapai separuh rumah. Rumah kedua air mencapai sebatas pinggang dan rumah ketiga hanya dapurnya yang terendam banjir.

"Yang satu, setengah rumah terendam banjir, yang satu sebatas pinggang, dan yang satunya lagi dapurnya saja yang terdampak banjir," tuturnya.

Toyib mengatakan, sampai saat ini, debit air yang melanda pemukiman warga masih bertahan.

Warga telah mengungsi ke rumah saudaranya, namun warga yang satu, masih bertahan di rumahnya karena hanya dapurnya yang terendam banjir.

toyib: air masih bertahan, warga korban banjir mengungsi                             jambi - tiga rumah warga, di kecamatan paal merah, kota jambi terendam banjir.
tiga rumah tersebut tepatnya berada di rt 26 kelurahan payo selincah, kecamatan paal merah, kota jambi.
m toyib, camat paal merah ditemui di ruangannya pada kamis 18 januari 2024 menyampaikan bahwa, banjir tersebut mulai melanda rumah warga sejak 15 januari 2024.
"terdapat 3 rumah warga di rt 26 kelurahan payo selincah, yang terdampak banjir sejak tanggal 15 januari 2024," katanya.
baca juga:debu proyek tol jambi-betung dikeluhkan 
baca juga:perkuat silaturahmi dan beri pesan, pj wali kota jambi kunjungi 2 tempat ibadah
dari tiga rumah yang terendam banjir tersebut, terdapat 2 kartu keluarga (kk) dengan jumlah anggota keluarga 5 orang.
"banjir itu karena luapan air sungai batanghari, yang memang posisi rumah itu rawan banjir," jelasnya.
rumah pertama, air mencapai separuh rumah. rumah kedua air mencapai sebatas pinggang dan rumah ketiga hanya dapurnya yang terendam banjir.
"yang satu, setengah rumah terendam banjir, yang satu sebatas pinggang, dan yang satunya lagi dapurnya saja yang terdampak banjir," tuturnya.
baca juga:tunggu solusi pemerintah pusat soal gaji pppk
baca juga:dewan minta tempatkan petugas khusus, cegah pungli parkir di pasar
toyib mengatakan, sampai saat ini, debit air yang melanda pemukiman warga masih bertahan.
warga telah mengungsi ke rumah saudaranya, namun warga yang satu, masih bertahan di rumahnya karena hanya dapurnya yang terendam banjir. 
"sampai sekarang air masih bertahan, warga sudah mengungsi ke rumah saudaranya, dan warga yang satu rumah lagi masih bertahan, karena memang hanya dapurnya yang terdampak banjir," ungkapnya.
toyib mengatakan, bahwa pihaknya beserta lurah se kecamatan paal merah, trantib, dan tim kesehatan dari puskesmas turun langsung ke rumah warga yang terdampak banjir.
baca juga:tips tingkatkan daya tahan tubuh anak
baca juga:7 jus buah ini mampu turunkan darah tinggi 
"kita bersama lurah se kecamatan paal merah, trantib, dan tim kesehatan turun ke rumah warga yang terdampak banjir untuk memberikan sembako, roti untuk balita, dan layanan kesehatan gratis untuk para lansia," tutupnya. (cr02/zen)