Simak Tahapan Migrain yang Perlu Diketahui

--

Migrain adalah jenis sakit kepala parah yang seringkali disertai dengan gejala tambahan. Berikut adalah empat tahapan umum dari migrain beserta gejalanya:

 1. Tahap Prodromal

Tahap prodromal adalah fase awal dari migrain yang dapat terjadi beberapa jam atau bahkan beberapa hari sebelum serangan migrain sesungguhnya. Gejala yang mungkin dialami pada tahap ini antara lain:

- Perubahan Mood: Misalnya iritabilitas, kegelisahan, atau perasaan depresi.
 
- Gejala Neurologis: Seperti penglihatan kabur, sensitivitas terhadap cahaya atau suara, atau kesemutan di bagian tubuh tertentu.
 
- Perubahan Pada Sistem Pencernaan: Seperti sembelit atau diare.

 2. Tahap Aura (Opsional)

Tahap aura terjadi sebelum atau selama serangan migrain pada sebagian kecil individu yang mengalaminya. Gejala aura dapat berupa:

- Gangguan Penglihatan: Seperti melihat kilatan cahaya, garis zig-zag, atau hilangnya bagian dari lapangan penglihatan.
 
- Gangguan Sensorik: Misalnya kesemutan atau mati rasa di wajah atau bagian tubuh lainnya.
 
- Gangguan Berbicara: Kesulitan berbicara atau mengucapkan kata-kata dengan jelas.
 
- Gangguan Motorik: Lemah pada satu sisi tubuh atau gerakan yang tidak terkoordinasi.

 3. Tahap Sakit Kepala (Headache Phase)

Ini adalah tahap puncak dari serangan migrain, di mana sakit kepala yang parah biasanya terjadi. Gejala pada tahap ini meliputi:

- Sakit Kepala: Biasanya bersifat pulsating atau berdenyut, dan bisa terasa di satu sisi kepala atau kedua sisi. Intensitasnya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
 
- Mual dan Muntah: Banyak orang dengan migrain juga mengalami gejala ini.
 
- Sensitivitas Terhadap Cahaya dan Suara: Cahaya terang atau suara keras dapat memperburuk sakit kepala.

 4. Tahap Pasca-Sakit Kepala (Postdrome)

Setelah fase sakit kepala mereda, banyak orang mengalami tahap pasca-sakit kepala atau pasca-migrain. Gejala pada tahap ini bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari setelah serangan migrain dan dapat meliputi:

- Kelelahan: Merasa lelah secara umum atau kelelahan yang berlebihan.
 
- Gangguan Fokus dan Konsentrasi: Sulit untuk berkonsentrasi atau memusatkan perhatian.
 
- Mood yang Labil: Perasaan euforia, lega, atau kadang juga perasaan sedih atau cemas.

 Penanganan dan Perawatan

Penting untuk mengelola migrain dengan cara yang tepat, termasuk dengan mengidentifikasi pemicu potensial (seperti makanan tertentu, perubahan hormon, atau stres) dan menghindarinya jika memungkinkan. Pengobatan juga bisa melibatkan penggunaan obat-obatan untuk mengurangi gejala selama serangan migrain atau untuk pencegahan jangka panjang.

Mengenali dan memahami tahapan migrain serta gejalanya dapat membantu individu untuk lebih siap menghadapi serangan migrain dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Jika Anda mengalami migrain secara berkala atau dengan gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan