Cak Imin: Hari ini Kita Menyaksikan Negara dan Pemerintah Abai Terhadap Nasib Petani dan Nelayan Kita

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dalam debat capres-cawapres ke-4, Minggu 21 Desember 2024.-Tangkapan Layar-

Jakarta - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mengkritik perlakuan pemerintah terhadap petani dalam gelaran Debat Keempat Cawapres.

Padahal, pria yang akrab disapa Cak Imin itu bilang, sebagaimana disebutkan oleh Pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asy'ari petani merupakan penolong negeri.

"Tetapi hari ini kita menyaksikan engara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita," ujar dia, dalam Debat Keempat Cawapres, di Senayan JCC, Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.

Menurutnya, bukti abainya pemerintah terhadap petani terlihat dari data hasil Sensus Petani Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukan, jumlah rumah tangga pertanian yang mengusahakan lahan pertanian kurang dari 0,5 hektar atau petani gurem dalam kurun waktu 10 tahun terakhir mencapai 3 juta.

BACA JUGA:Seperti Desa Konoha, Gibran Kenakan Jaket Dengan Lambang Seperti Klan Uzumaki di Debat Cawapres

BACA JUGA:Gibran Akan Lanjutkan dan Perluas Program Hirilisasi Jika Terpilih Dalam Pilpers 2024

"Sementara ada seseorang yang memiliki tanah 500.000 hektar sebagai kekuasaan yang diberikan negara," katanya.

Selain itu Cak Imin menyoroti, upaya pemerintah dalam menangani isu pangan nasional melalui program Lumbung Pangan Nasional atau Food Estate.

Mega proyek itu disebut mengabaikan kepentingan petani nasional, menimbulkan konflik agraria, hingga merusak lingkungan. "Ini harus dihentikan," ucapnya.

Sebagai informasi, debat cawapres kali ini bertema energi, Sumber Daya alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

BACA JUGA:Mahfud Sebut Proyek Food Estate Sebagai Proyek Gagal yang Merusak Lingkungan

BACA JUGA:Gibran Janji Akan Tingkatkan Dana Desa

Debat Cawapres kedua atau debat keempat rangkaian debat capres-cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini mengambil tempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada 21 Januari 2024 mulai pukul 19.00 WIB. (*)

Tag
Share