Harga Bawang Merah di Bungo Merangkak Naik

Reporter: Siti Halimah |

Editor: Surya Elviza |

Jumat , 26 Jan 2024 - 19:28

MAHAL : Harga bawang merah merangkak naik.-SITI HALIMAH/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

MUARA BUNGO -Sejak Beberapa hari yang lalu, harga bawang merah di Kabupaten Bungo mengalami peningkatan.

Jika sebelumnya harga komoditas tersebut berada di angka Rp 20-25 ribu, sekarang menjadi Rp 35 ribu perkilo.

Ririn, seorang pedagang bawang di Pasar atas Bungo menjelaskan kenaikan harga bawang merah akibat banyak gagal panen.

“Bawang merah sekarang Rp 35 ribu, bawang merah Biasanya kan paling Rp 25-30 ribu. Musim hujan kualitasnya turun, kecil-kecil,” ungkapnya.

Bebarengan dengan itu, musim hujan menjadi kendala lain. Tidak sedikit hasil panen bawang yang tidak berkualitas seperti biasanya. Banyak bawang yang berukuran kecil dan rentan busuk.

Hal ini dirasakan Rosa , salah seorang pembeli di Pasar atas Muara Bungo Rosa merasa naiknya harga bawang merah tidak sepadan karena di barengi dengan hasil panen bawang yang menurun kualitasnya.

Dia menambahkan, membeli bawang merah di musim hujan seperti saat ini menuntut pembeli untuk jeli. Hal tersebut agar mereka tidak terjebak membeli bawang yang kualitasnya jelek atau bahkan busuk.

“Mumet ngatur keuangan, gaji belum naik tapi harga pada naik, baginya gimana. Biasanya kalau musim hujan lebih basah jadi cepat busuk, bawangnya kecil-kecil,” katanya. (Mai/viz)

harga bawang merah di bungo merangkak naik                            muara bungo -sejak beberapa hari yang lalu, harga bawang merah di kabupaten bungo mengalami peningkatan. 
jika sebelumnya harga komoditas tersebut berada di angka rp 20-25 ribu, sekarang menjadi rp 35 ribu perkilo.
ririn, seorang pedagang bawang di pasar atas bungo menjelaskan kenaikan harga bawang merah akibat banyak gagal panen.
“bawang merah sekarang rp 35 ribu, bawang merah biasanya kan paling rp 25-30 ribu. musim hujan kualitasnya turun, kecil-kecil,” ungkapnya.
baca juga:pj bupati bachyuni ikuti senam sehat bersama, di kantor camat bahar
baca juga:peserta salah upload sertifikat, peserta dinyatakan gagal jadi pppk tanjab barat 
bebarengan dengan itu, musim hujan menjadi kendala lain. tidak sedikit hasil panen bawang yang tidak berkualitas seperti biasanya. banyak bawang yang berukuran kecil dan rentan busuk.
hal ini dirasakan rosa , salah seorang pembeli di pasar atas muara bungo rosa merasa naiknya harga bawang merah tidak sepadan karena di barengi dengan hasil panen bawang yang menurun kualitasnya.
dia menambahkan, membeli bawang merah di musim hujan seperti saat ini menuntut pembeli untuk jeli. hal tersebut agar mereka tidak terjebak membeli bawang yang kualitasnya jelek atau bahkan busuk.
“mumet ngatur keuangan, gaji belum naik tapi harga pada naik, baginya gimana. biasanya kalau musim hujan lebih basah jadi cepat busuk, bawangnya kecil-kecil,” katanya.  (mai/viz)

Tag

Share