Klopp Tinggalkan Warisan Tak Terlupakan di Liverpool
Pelatih Liverpool Juergen Klopp.-Dimas-instagram/jurgen._.klopp
Sebelum berpisah dengan Juergen Klopp, Liverpool masih ada 17 pertandingan lagi yang akan dijalani.
Di luar ajang Piala FA, Piala Liga dan Liga Europa.
Sehari setelah The Reds memastikan tiket final Piala Liga setelah menyingkirkan Fulham dengan agregat 3-2, Klopp menyatakan akan berhenti menjadi pelatih Liverpool.
Pertandingan klasik melawan Chelsea di Anfield dalam Liga Premier pada Kamis dini hari esok pukul 2.45 WIB menjadi laga pertama Liverpool setelah Klopp menyatakan akan beristirahat menjadi pelatih setelah musim ini selesai.
BACA JUGA:Chelsea Bangkit, Klopp Waspadai Kembalinya Performa The Blues
BACA JUGA:Pep Guardiola Pastikan Erling Haaland Bermain Saat Melawan Burnley
Kejadian itu sama seperti Bill Shankly pada 1974 dan Kenny Dalglish pada 1991, tak ada petunjuk jelas mengenai alasan Klopp mengundurkan diri. Yang pasti, ini bukan soal uang, pun bukan karena ada tawaran dari klub lain.
Klopp sudah lama ingin mengutarakan hal ini kepada publik. Dia sangat ingin memastikan semua staf, pemain, dan pendukung mendengarnya lebih dahulu, sebelum bocor ke media.
Klopp beranggapan orang-orang terdekatnya berhak mendapatkan kejelasan sehingga bisa bersiap menghadapi masa depannya masing-masing. Sungguh orang yang bertanggung jawab dan memuliakan sesama.
"Dalam kondisi ideal saya tak akan bicara apa-apa kepada siapa pun sampai musim berakhir. Menangkan segalanya, lalu ucapkan selamat tinggal, tapi itu mustahil karena tak akan ada yang memecat saya," kata Klopp.
BACA JUGA:Drama Adu Penalti Antar Korea Selatan ke Perempat Final Piala Asia 2023
BACA JUGA:Kadek Arel Priyatna Harap Timnas U-20 Indonesia Belajar dari Kekalahan
Ketika akhirnya menyampaikan keputusan mundur itu, dia meninggalkan jejak dan warisan luar biasa hebat di Liverpool.
Arsitek lapangan hijau berkepribadian kuat itu adalah manajer sepak bola terhebat dan pelatih paling karismatik Liverpool pada era modern sejak Bill Shankly.