Diduga Proyek Asal Jadi
ASAL JADI : Proyek pembangunan Polindes Pematang Pulai diduga asal jadi.--
MUARO JAMBI - Pembangunan rehab gedung Pondok Bersalin Desa (Polindes) Pematang Pulai Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi syarat akan masalah. Warga menduga pembangunan itu asal jadi.
Rehab Polindes itu merupakan proyek dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi tahun anggaran 2023 lalu dengan nominal sekitar Rp 120 juta.
Ada beberapa item yang dikerjakan, diantaranya atap beserta dak, keramik lantai, toilet, tralis, cet luar dalam dan sebagainya.
Rehab gedung yang menghabiskan dana Rp 120 juta itu cukup memprihatinkan. Belum dihuni oleh bidan, lantaran lantai keramiknya sudah banyak yang pecah.
BACA JUGA:Perwakilan Jambi dalam Regional Dialogue on Youth Actions against Child Marriage UNFPA PBB
Selain itu, tralis yang terpasang di pintu samping dan belakang tidak simetris sehingga ketika tralis ditutup, hanya bagian atas yang menyantol di kunsen pintu.
"Ini sangat tidak masuk akal. Dana sebesar itu cuman bisa ngerjakan beberapa item saja," kata Iwan.
Kejanggalan lainnya juga dirasakan oleh Iwan, dimana proses pengerjaan tidak pernah berkoordinasi dengan yang hendak menghuni Polindes tersebut.
"Dia langsung kerja. Pekerjaan juga tidak ada papan merek. Siapa pemborongnya, berapa dananya. Boleh dikatakan proyek misterius, setelah jadi, rupanya amburadul seperti ini," katanya.
BACA JUGA:Waspada! Ini Efek Samping Jika Keseringan Minum Kopi Setelah Makan Siang
"Gagang pintu yang sebelumnya patah tidak digantinya, tidak ada tempat instalasi listrik. Pokoknya kacau," sambungnya.
Selama tukang mengerjakan bangunan itu, dirinya pernah berkomunikasi dengan pemborong ataupun perwakilan pemborong, namun sambutannya tidak mengenakkan.
"Rencananya akan saya laporkan ke pihak penegak hukum," tegasnya.
Sementara itu, mendapati informasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi Afifuddin langsung turun ke lokasi.
BACA JUGA:Memberi Bukti Bukan Janji ! SAH Perkukuh Kesadaran Masyarakat Jambi dengan Germas
Afifudin mengatakan, setelah dilakukan pengecekan ternyata keramik yang pecah sudah diperbaiki.
"Keramik yang pecah, sudah diganti. Untuk kunsen memang ada yang rusak. Nanti akan kita panggil kontraktornya untuk melakukan perbaikan," ungkapnya.
Kadinkes Muaro Jambi Afifudin menyebutkan, proyek pengerjaan Polindes berkisar Polindes di Muaro Jambi berkisar Rp 80 hingga Rp 120 Juta.
"Untuk Polindes Pematang Pulai ini, nanti kita lihat berapa Pagu nya. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Seluruh media yang telah menginformasikan hal ini. Dengan adanya info ini, bisa cepat diminta perbaikan," tandasnya. (Jun/viz)