DPR Usulkan segera Proklamasikan Ibu Kota Pindah

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin 18 Maret 2024, yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. --

Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Endro Siswantoro Yahman mengusulkan agar pemerintah segera memproklamasikan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Menurutnya saat ini status IKN seperti yang masih mengambang. Dia menilai hal tersebut juga memicu keraguan bagi para investor untuk menginvestasikan asetnya di IKN.

BACA JUGA:Cara Menjaga Pola Makan Sehat Selama Bulan Puasa

BACA JUGA:Tips Hangatkan Makanan Sisa Buka Puasa untuk Sahur


"Investasi dunia menunggu sebenarnya, ini mau beneran atau nggak. Kalau mau beneran, secara politik dideklarasikan saja. Jadi seperti proklamasi, yang penting proklamasi dulu," kata Endro saat rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Otorita IKN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Dia mengatakan keberadaan aktivitas ekonomi di IKN pun menjadi salah satu unsur yang membuat kota tersebut hidup. Karena jika IKN hanya merupakan wilayah pusat pemerintahan tanpa bisnis, maka suasananya bakal sepi.

"Ada gula ada semut, jadi penyelesaiannya itu bagaimana gula-nya dipindah. Tetapi kalau gula-nya numpuk di IKN juga sama, akan menjadi beban berat," ucap dia.

Untuk itu, dia menyarankan pihak Otorita IKN untuk berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo agar menetapkan secara formal bahwa IKN telah menjadi ibu kota negara. Sehingga hal tersebut menjadi landasan kuat bagi kegiatan investasi.

Dia mengatakan bahwa DPR pun telah menyusun Undang-Undang tentang IKN yang memberikan kesempatan terhadap investor. Hal tersebut menurutnya dilakukan agar pembangunan IKN tak membebani fiskal negara.

"Karena ini untuk kejelasan, kami sangat mendukung IKN ini segera selesai," kata dia.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPR Arsyadjuliandi Rahman mendorong agar Otorita IKN lebih aktif melakukan sosialisasi kepastian hukum dalam investasi. Karena menurutnya masih ada sektor swasta yang ragu atas kepastian hukum, khususnya masalah pertanahan.

Menurutnya Otorita IKN perlu menjelaskan permasalahan-permasalahan yang dihadapi soal pertanahan. Pasalnya, dia mengatakan bahwa Komisi II DPR RI juga bermitra dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

"Ini kan pengusaha-pengusaha daerah ini masih ingin mendapatkan informasi bagaimana bisa ikut serta dalam pengembangan ekonomi di IKN," ujar Arsyadjuliandi.
Sementara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengecek kemajuan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin, yang nantinya bakal menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia.

Prabowo, yang didampingi jajaran pejabat Kementerian Pertahanan dan Kodam VI/Mulawarman, meninjau lokasi pembangunan Istana Negara di IKN, Kabupaten Penanam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Di IKN, Prabowo mendengarkan paparan dari tim konstruksi IKN mengenai progress pembangunan sekaligus mendengar rencana mempersiapkan lokasi untuk upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.

Prabowo juga memberi masukan ke tim konstruksi dan tata kota, salah satunya terkait kiat-kiat menumbuhkan rumput. “Jadi, kalau bisa di-air-in sebelum mataharinya naik,” kata Menhan Prabowo saat berbincang-bincang dengan para pekerja yang berada di sekitar lokasi proyek.

Dalam sela-sela kegiatannya, Prabowo juga sempat menyapa para pekerja konstruksi di kawasan IKN. “Masih puasa nggak?” tanya Menhan Prabowo kepada sejumlah pekerja proyek di IKN.

“Lebaran bisa pulang kan?” Prabowo kembali bertanya ke para pekerja.

“Pulang, Pak,” kata mereka kompak.

Usai berkeliling, Prabowo lanjut rapat di Kompleks Hunian Pekerja Konstruksi IKN dengan jajaran pejabat dari Kemhan RI dan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dalam kegiatan itu, rombongan pejabat yang mendampingi Prabowo, antara lain Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari, Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, Staf Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Penjabat (Pj.) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun.

Menhan Prabowo, selama berkegiatan di IKN, juga masih didampingi oleh ajudannya, Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya yang pada akhir Februari 2024 menerima promosi jabatan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu. (ANTARA)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan