Sidang Isbat Idul Fitri 2024 Mulai Jam Berapa? Berikut Jadwalnya

--

JAMBIKORAN.COM - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 H hari ini, Selasa 9 Maret 2024.

Sidang Isbat tersebut digelar untuk menentukan tanggal hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2024.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin menerangkan, sidang isbat dilaksanakan secara tertutup, dan dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

“Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024," ujar Kamaruddin, dikutip dari laman Kemenag.

Lantas, jam berapa sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 H tersebut?

Jadwal sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 H Dilansir dari Instagram Bimas Islam Kemenag, sidang isbat akan dilaksanakan di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jakarta.

BACA JUGA:Lima Jawaban yang Harus Kamu Coba Ketika di Tanya ‘Kapan Nikah?’ di Momen Lebaran

BACA JUGA:Vincent Rompies Ngaku Tak Ada Uang Untuk Bagi-Bagi THR, Usai 2 Bulan Vakum Syuting

Adapun jadwal sidang isbat 1 Syawal 1445 H sebagai berikut:

  • Seminar posisi hilal: 17.00 WIB
  • Sidang isbat: 18.15 WIB
  • Konferensi pers penetapan 1 Syawal 1445 H: 19.05 WIB.

Nantinya, seminar posisi hilal terbuka untuk umum dan bisa melihatnya di kanal YouTube resmi. Sementara untuk pelaksanaan sidang isbat, digelar secara tertutup.

Posisi hilal telah memenuhi kriteria Kamaruddin mengungkapkan, posisi hilal untuk penetapan 1 Syawal 1445 H sudah memenuhi kriteria. Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H atau 9 April 2024, sekitar pukul 01.20 WIB.

Saat Matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71' (empat derajat lima puluh dua koma tujuh puluh satu menit) sampai dengan 7° 37.84' (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma delapan puluh empat menit).

Kemudian, sudut elongasinya berada di 8° 23.68' (delapan derajat dua puluh tiga koma enam puluh delapan menit) hingga 10° 12.94' (sepuluh derajat dua belas koma sembilan puluh empat menit).

“Berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” ucap Kamaruddin.

Tag
Share