Metode Time Out Jadi Pilihan Jennifer Coppen Ajarkan Disiplin pada Kamari

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Kamis , 13 Nov 2025 - 07:30

Metode Time Out Jadi Pilihan Jennifer Coppen Ajarkan Disiplin pada Kamari--

JAMBIKORAN.COM - Anak-anak usia toddler memang kerap menunjukkan perilaku yang menantang kesabaran orang tua.

Hal ini juga dialami oleh selebgram Jennifer Coppen ketika putrinya, Kamari Sky Wassink, dengan polosnya mencoret seprai di rumah.

Di momen itulah, Jennifer memilih menerapkan metode time out sebagai bentuk disiplin untuk sang buah hati.

"Sekarang Kamari kalau bandel tuh time out, taro di corner nangis kejer enggak berani gerak karena biasanya bakal disentil kalau dia gerak. Cara ampuh ngajarin anak buat enggak ngulangin kesalahan tanpa main tangan," ujar Jennifer lewat Instagram Story-nya.

Alih-alih memarahi dengan keras, Jennifer memilih cara yang lebih tenang dan mendidik.

Pendekatan ini mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang tua, namun dianggap efektif membantu anak memahami konsekuensi dari tindakannya.

Lalu, apa sebenarnya metode time out yang dilakukan Jennifer Coppen ini? Sebelum menerapkannya, ada baiknya para orang tua memahami lebih dulu cara kerja dan tujuan metode tersebut.

Apa Itu Metode Time Out?

Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), metode time out merupakan cara mendisiplinkan anak dengan memisahkannya dari situasi atau tempat terjadinya perilaku buruk.

Anak dijauhkan dari hal-hal menyenangkan agar ia bisa menenangkan diri dan memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi.

metode time out jadi pilihan jennifer coppen ajarkan disiplin pada kamari                            jambikoran.com - anak-anak usia toddler memang kerap menunjukkan perilaku yang menantang kesabaran orang tua.
hal ini juga dialami oleh selebgram jennifer coppen ketika putrinya, kamari sky wassink, dengan polosnya mencoret seprai di rumah.
di momen itulah, jennifer memilih menerapkan metode time out sebagai bentuk disiplin untuk sang buah hati.
"sekarang kamari kalau bandel tuh time out, taro di corner nangis kejer enggak berani gerak karena biasanya bakal disentil kalau dia gerak. cara ampuh ngajarin anak buat enggak ngulangin kesalahan tanpa main tangan," ujar jennifer lewat instagram story-nya.
baca juga:waspada demam berdarah, dinkes tanjab timur lakukan antisipasi
baca juga:ditemukan mr x tak bernyawa di tengah area sawah, polres kerinci lakukan penyelidikan 
alih-alih memarahi dengan keras, jennifer memilih cara yang lebih tenang dan mendidik.
pendekatan ini mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang tua, namun dianggap efektif membantu anak memahami konsekuensi dari tindakannya.
lalu, apa sebenarnya metode time out yang dilakukan jennifer coppen ini? sebelum menerapkannya, ada baiknya para orang tua memahami lebih dulu cara kerja dan tujuan metode tersebut.
apa itu metode time out?
baca juga:rahasia sehat jeremy thomas di usia 55 tahun: jaga pola makan dan rajin bakar kalori
baca juga:sidang putusan cerai tasya farasya dan ahmad assegaf digelar hari ini
dilansir dari laman centers for disease control and prevention (cdc), metode time out merupakan cara mendisiplinkan anak dengan memisahkannya dari situasi atau tempat terjadinya perilaku buruk.
anak dijauhkan dari hal-hal menyenangkan agar ia bisa menenangkan diri dan memahami bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi.
selama time out, anak tidak mendapatkan perhatian dari siapa pun, termasuk orang tua. tujuannya agar anak menyadari bahwa perilaku negatif tidak akan membuatnya mendapat respons atau perhatian yang diinginkan.
namun, metode ini tidak selalu cocok untuk semua perilaku buruk. misalnya, jika anak hanya menangis atau merengek, hal itu bisa diabaikan atau dialihkan dengan aktivitas positif seperti bermain atau bernyanyi.
baca juga:hamish daud umumkan kabar duka, kakeknya tutup usia di 99 tahun
baca juga:atta halilintar ingatkan kris dayanti dan ashanty soal kebiasaan makan manis ameena
mengutip dari raising children, time out biasanya dilakukan di tempat yang tenang seperti pojok ruangan, lorong tanpa mainan, atau ruangan kosong.
yang terpenting, anak bisa menenangkan diri sambil belajar mengendalikan emosinya.
kapan time out bisa diterapkan?
sebelum memutuskan untuk menggunakan time out, disarankan agar orang tua mencoba pendekatan lembut terlebih dahulu. jika cara tersebut tidak berhasil, maka time out bisa menjadi pilihan.
baca juga:djokas soroti seleksi direksi tirta mayang tanpa syarat khusus
baca juga:tangani ratusan kasus penyelamatan, aksi cepat tanggap damkar kota jambi
beberapa kondisi yang tepat untuk menerapkan time out antara lain:
1. ketika anak melakukan hal berbahaya
misalnya berlari di jalan atau bermain dengan benda tajam. time out bisa membantu anak memahami bahwa keselamatan adalah hal yang tidak bisa ditawar.
2. ketika anak menyakiti orang lain
baca juga:tangani ratusan kasus penyelamatan, aksi cepat tanggap damkar kota jambi
baca juga:penyebab rambut beruban di usia muda dan cara mencegahnya
jika anak dengan sengaja memukul atau mendorong temannya, time out bisa membuatnya menyadari bahwa tindakannya salah dan tidak boleh diulangi.
3. ketika anak melanggar aturan keluarga
metode ini bisa digunakan agar anak memahami bahwa setiap aturan memiliki konsekuensi. pastikan aturan sudah dijelaskan dengan tegas sebelumnya.
4. ketika anak tidak mendengarkan setelah diberi peringatan
baca juga:kemenag dan komisi viii percepat pembentukan dirjen pesantren
baca juga:tips kulit sehat dan cerah alami agar tetap bersinar dan terawat
jika anak tetap menolak mengikuti arahan, time out bisa menjadi bentuk pembelajaran bahwa mendengarkan orang tua adalah hal penting.
durasi time out disesuaikan dengan usia anak, umumnya satu menit untuk setiap tahun usia, dan tidak lebih dari lima menit agar tetap efektif.
contoh ucapan saat time out
ketika menerapkan time out, penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan menggunakan nada suara lembut agar anak merasa aman, namun tetap memahami konsekuensinya.
baca juga:cak imin dorong kader aaktif berjuang, usai tutup dikbar istimewa
baca juga: legislator pkb inisiasi ruu pekerja gig
contohnya, orang tua bisa mengatakan,
"kamu baru saja menyakiti adikmu, itu tidak baik. sekarang kamu perlu duduk tenang selama tiga menit untuk menenangkan diri, nanti kalau sudah selesai, bunda akan panggil kamu."
setelah time out berakhir, ajak anak berbicara dengan penuh empati. ingat, tujuannya bukan menghukum, tetapi membantu anak belajar mengendalikan diri dan memahami dampak tindakannya.
ketika anak mulai menunjukkan perilaku positif, jangan lupa untuk memberikan pujian. misalnya, "bunda senang kamu sudah mau minta maaf dan membantu adik, kamu hebat banget!"
baca juga:wabup gerry buka latsar cpns sarolangun, bentuk karakter dan integritas asn profesional
baca juga:bupati monadi ajak teladani semangat juang pahlawan
dengan begitu, anak akan merasa dihargai dan termotivasi untuk berperilaku baik.
itulah penjelasan mengenai metode time out yang diterapkan jennifer coppen untuk mendisiplinkan kamari.
metode ini bisa menjadi inspirasi bagi para orang tua yang ingin menanamkan kedisiplinan tanpa kekerasan. tertarik mencobanya? (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 17 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan