Simak! Cara Mengembalikan Pola Tidur Usai Ramadhan

Simak! Cara Mengembalikan Pola Tidur Usai Ramadhan-jambi independent -

JAMBIKORAN.COM - Ketua Umum Terpilih PP Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra memberikan beberapa cara untuk mengembalikan pola tidur ke kondisi normal setelah Ramadhan.

Selama menunaikan ibadah puasa, waktu tidur orang muslim biasanya berubah karena harus bangun lebih awal untuk sahur serta melaksanakan kegiatan ibadah hingga malam hari.

Dalam wawancara melalui aplikasi layanan pesan, Hermawan mengemukakan perlunya melakukan relaksasi selama beberapa hari untuk mengembalikan pola tidur setelah bulan Ramadhan.

"Kalaupun terjadi gangguan tidur karena pola tidur yang kurang pas, hal itu bisa disiasati dengan gizi dan relaksasi dalam waktu tiga sampai lima hari," ujar lulusan Universitas Indonesia itu.

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Berikut 8 Bahaya Tidur Menggunakan Kipas Angin

BACA JUGA:Manfaat Tidur Singkat Untuk Kesehatan Selama Arus Mudik

"Pada masa transisi tersebut biasakan untuk istirahat pada pukul delapan atau sembilan kalau memang tidak ada kepentingan lain untuk begadang atau beraktivitas pada malam hari," tambahnya.

Ia menyarankan orang yang baru beristirahat pada tengah malam untuk secara bertahap mengubah kebiasaan agar bisa tidur malam lebih awal.

Hermawan menyampaikan bahwa tubuh manusia memiliki pengingat otomatis atau "alarm" internal. Sebagai contoh, orang Muslim yang biasa bangun pukul 04.00 atau 05.00 pagi untuk menunaikan shalat subuh punya semacam alarm alami untuk bangun pada waktu-waktu tersebut.

Menurutnya, membiasakan diri bangun pagi dapat membantu memulihkan pola tidur ke kondisi normal.

BACA JUGA:Casemiro Mengaku Kesulitan Tidur karena Performa Manchester United

BACA JUGA:Manfaat Tidur Cukup, Pentingnya Istirahat Bagi Kesehatan

Selain itu, ia mengatakan, pemenuhan kebutuhan nutrisi dan pengelolaan stres juga memudahkan upaya untuk memulihkan pola tidur yang sempat berubah selama bulan puasa.

"Yang penting diperhatikan adalah tidur berkualitas itu tidur pada lima sampai delapan jam. Kalau badan kita nanti menerima nutrisi dengan baik, pola pikirnya juga baik, artinya tidak dalam keadaan stres, itu biasanya akan cepat dan tidak ada masalah untuk kembali kepada tidur yang berkualitas dan normal," terangnya.(*)

Tag
Share