3. Tebu
Tebu dapat menjadi bahan baku bioetanol karena mengandung sukrosa yang bisa diproses fermentasi secara langsung untuk menjadi etanol.
4. Batang Pisang
Batang pisang yang kaya akan serat selulosa ini bisa menjadi bahan baku yang dapat diolah menjadi bioetanol.
Namun, proses produksinya akan melibatkan pretreatment dan hidrolis enzimatik untuk mengubah serat seluloasi ini gula menjadi, yang kemudian difermentasi menjadi etanol.
5. Serat Kayu
Serat kayu juga mengandung serat selulosa yang dimanfaatkan untuk produksi bioetanol.
Sama dengan batang pisang, proses produksi serat kayu akan melibatkan pretreatment dan hidrolis enzimatik untuk mengubah serat seluloasi ini menjadi gula, yang kemudian difermentasi menjadi etanol.
BACA JUGA:Mulai Musim Ini MotoGP Akan Gunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Dihapus, Luhut Ungkap Pengganti BBM Pertalite di SPBU
6.Ubi Jalar
Ubi jalar menjadi bahan baku populer jika ingin memproduksi bioetanol. Umbi-umbian ini mengandung pati yang bisa diubah menjadi gula sederhana dan difermentasi menjadi etanol.
7. Ubi Kayu
Ubi kayu atau singkong menjadi bahan baku utama dalam memproduksi bioetanol.
Karena, ubi kayu sendiri mengandung banyak pati yang bisa diubah jadi gula sederhana lewat proses enzimatik. Kemudian, gula tersebut akan difermentasi menjadi etanol.
8. Jerami Padi