JAMBIKORAN.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima calon siswa (casis) bintara polisi bernama Satrio Mukti Raharjo (19), yang diserang begal saat hendak psikotes.
Listyo merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.
"Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat 17 Mei 204.
Walaupun Satrio kini mengalami luka parah hingga kelingkingnya hampir putus, semangat Satrio menjadi anggota polisi tidak padam. Dedi menjelaskan, semangat itu juga yang menjadi pertimbangan diterimanya Satrio.
"Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kami, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri," kata dia.
BACA JUGA:Terjerat Utang Sewa Mobil, Driver Ojol Nekat Curi Velg dan Ban Mobil
BACA JUGA:Pekerjakan Anak di Bawah Umur, Pemilik Spa Plus-plus Ditangkap
Untuk diketahui, Satrio menjadi korban begal di Jalan Arjuna Utara pada Sabtu 11 Mei 2024.
Saat itu, ia ingin menghadiri psikotes calon bintara polisi di SMK Media Informatika, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Jadwal tes jam 05.00 WIB, saya berangkat pukul 04.00 WIB," papar Satrio. Satrio bertemu dengan tiga orang pelaku dari arah Tanjung Duren
"Pelaku satu motor tapi berbonceng tiga. Saya enggak lihat kalau bawa sajam," jelas Satrio.
BACA JUGA:Wah Dosen IAI Tebo Di Tetapkan Sebagai Tersangka Oleh Polres Tebo, Ternyata Ini Kasusnya!!
BACA JUGA:Bos 300 Butir Ekstasi di Jambi, Kurir Narkoba Asal Medan Dicokok di Bus PT RAPI
Ia pun melawan tiga orang pelaku.
Satu orang pelaku tumbang saat berduel dengannya.