Selama proses presto terjadi, panci berbunyi mengeluarkan uap panas dan selesai mematikan api kompor, jangan pernah mencoba membuka pintu panci presto.
Selain susah dibuka, juga karena berbahaya karena tekanan uap panas di dalamnya.
Tunggu hingga uang panasnya hilang atau panci dingin, tutup akan mudah dibuka sendiri. Harus sabar menunggu panci tidak lagi panas.
BACA JUGA:Simak! 5 Resep Kue Kering, Cocok Untuk Teman Ngeteh
BACA JUGA:Resep Masakan Jantung Pisang Tumis Cabai, Bikin Nagih!
3. Pastikan airnya cukup
Sebelum menutup panci presto, pastikan mengisi dengan cukup air. Sebisa mungkin air merendam bahan makanan yang akan dipresto.
Gunanya untuk mematangkan makanan dengan cepat sekaligus mencegah gosong karena kehabisan air di dalamnya.
Gunakan api besar untuk mempercepat panci presto berbunyi, kemudian turunkan nyala api ke sedang agar tidak terlalu panas namun tetap bisa mengempukkan makanan di dalamnya.
4. Jangan menyentuh panci selama proses presto
Ketika masih terjadi proses pemasakan atau presto sedang berjalan, jangan pernah menyentuh bagian yang mengeluarkan uap di bagian tutup panci, maupun bagian badan panci karena sangat panas.
BACA JUGA:Lezat dan Mudah, Cobain 5 Resep Olahan Daging Sapi Kurban yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Ternyata Mudah, Ini Resep Spaghetti Carbonara Creamy dan Lezat
Sebisa mungkin hindari mengotak-atik bagian panci selama proses presto terjadi.
Satu hal pula yang harus dilakukan setelah menggunakan panci presto, pastikan membersihkan semua bagian, jangan sampai ada sisa makanan yang menyumbat jalan keluarnya uap maupun pemasangan bagian-bagian lain yang tidak tepat.
5. Pastikan membaca instruksi pemakaian