JAMBI - Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM mengingatkan hukum tabur tuai dalam kehidupan, jangan berbuat zalim, aniaya dan semena-mena. Hal ini disampaikan Anggota DPR RI saat memberi tausiyah Kamis malam Jumat (4 Juli 2024).
Dalam hal ini, SAH mengutip satu ayat Al Quran yang menyatakan "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri ...” (QS. Al-Isra’ [17]:7).
“Siapa yang menabur, maka dia akan menuai. Jangan pernah kita zalim dengan sesama, aniaya dan semena-mena akan peran dan kedudukan yang kita miliki," ungkap Bapak Beasiswa Jambi tersebut.
Dalam hal ini SAH menerangkan menabur adalah proses awal menyebarkan benih tanaman sebelum menjadi bibit. Kemudian, hanya bibit terbaiklah yang akan siap ditanam di ladang. Setelah tumbuh dan siap panen, barulah kita dapat menuai hasil dari apa yang kita tanam tersebut.
BACA JUGA:22 Ton Sampah Setiap Hari
BACA JUGA:Petani Jangkat Terima Bantuan Bibit Cabai
"Begitulah hukum kehidupan. Di mana ada aksi, pasti ada reaksi. Di saat kita berbuat, tentu akan merasakan akibat. Akan ada konsekuensi dari setiap tindakan yang kita lakukan," ungkapnya.
Jika perbuatan itu baik, maka kita akan menuai kebaikan. Sebaliknya, jika perbuatan itu buruk, kita pun akan menuai keburukan. Inilah hukum tabur-tuai yang ratusan tahun telah ada dalam tradisi masyarakat kita. (*)