JAMBIKORAN.COM - Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi perwakilan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia di Olimpiade Paris 2024 mengaku tak akan meremehkan persaingan dalam Grup G.
Di Grup G, Gregoria tergabung bersama Polina Buhrova dari Ukraina dan Tereza Svabikova dari Republik Ceko.
Gregoria memiliki peringkat sembilan dunia atau jauh di atas Polina dan Tereza yang masing-masing berperingkat 72 dan 66 dunia.
Kesempatan menjadi juara grup dan melaju ke babak gugur terbuka lebar bagi Gregoria, tapi atlet kelahiran Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah itu tidak ingin "merasa diuntungkan".
BACA JUGA:Catat! Ini Menu dan Harga Mie Gacoan 2024
BACA JUGA:Jangan Asal! Begini Cara Mudah Semir Rambut di Rumah, Yuk Simak
"Kalau draw aku, dibilang ada di draw cukup aman. Ini namanya Olimpiade pasti semua atlet punya persiapan terbaik untuk menghadapi ini jadi aku engak mau merasa diuntungkan karena semua apa pun yang aku mau capai aku harus berusaha juga," kata Gregoria.
"Aku mau menatap ini sebagai tantangan tersendiri. Aku enggak mikirin draw atau gimana aku mau fokus kepada penampilan aku aja di sini," tambahnya.
Pebulu tangkis berusia 24 tahun itu tak bisa menyembunyikan rasa tegangnya menjelang ajang akbar empat tahunan itu akan dimulai dari 27 Juli hingga 5 Agustus nanti.
Ia berharap pemusatan latihan di Chambly, Prancis sebelum menuju Paris nanti, membantunya menghilangkan ketegangan agar bermain lepas dan maksimal.
BACA JUGA:Simak! Ini Dia Alasan Semir dan Cat Rambut Hitam Tak Dianjurkan Dalam Islam
BACA JUGA:Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air
"Kalau boleh jujur makin kesini makin tegang ya apalagi di minggu terakhir latihan sebelum draw itu kayaknya rasanya semakin intens ya dari pikirannya atau perasaannya," kata Gregoria.
"Semoga dengan waktu yang cukup lama karena juga akan ada training camp, semoga bisa release ketegangan itu sih. Mungkin dengan udah tau kondisi di sana seperti apa juga ada bayangan kalau nantinya bisa lebih gampang," lanjutnya.
Dia juga menyatakan akan fokus menenangkan hatinya di Chambly di mana pemusatan latihan di sana akan fokus kepada latihan teknik ersama rekan berlatih Bagas Maulana.