JAMBIKORAN.COM - Sekitar 10 warga Palestina tewas dan 20 lainnya terluka akibat dari serangan Israel terhadap sebuah masjid di Jalur Gaza tengah pada Sabtu.
"Tentara Israel menargetkan sebuah masjid di Kamp Shati, sebelah barat Kota Gaza, di Jalur Gaza tengah," kata juru bicara Badan Pertahanan Sipil Mahmoud Basal.
Serangan itu menewaskan 10 warga Palestina dan melukai 20 lainnya, tambahnya.
Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
BACA JUGA:Catat! Ini Menu dan Harga Mie Gacoan 2024
BACA JUGA:Jangan Asal! Begini Cara Mudah Semir Rambut di Rumah, Yuk Simak
Lebih dari 38.400 warga Palestina telah terbunuh, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 88.500 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade yang melumpuhkan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).
Dalam keputusan ICJ yang terbaru, ICJ memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di selatan kota Rafah.
BACA JUGA:Simak! Ini Dia Alasan Semir dan Cat Rambut Hitam Tak Dianjurkan Dalam Islam
BACA JUGA:Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air
Tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelumnya sebelum Rafah diinvasi pada 6 Mei.(*)