JAMBI – Investasi sebesar Rp 2 triliun, akan masuk ke Provinsi Jambi. Investasi ini dalam bentuk pembangunan jalan industri menuju Pelabuhan Ujung Jabung, Tanjab Timur.
Rencana investasi tersebut, dipaparkan oleh PT Yasa Patria Perkasa, yang berbasis di Jakarta.
Perusahaan ini akan berinvestasi dalam pembangunan jalan industri untuk angkutan batu bara, CPO, dan hasil bumi lainnya.
Direktur PT Yasa Patria Perkasa, Purnomo, memaparkan presentasinya di hadapan Gubernur Jambi, Selasa (16 Juli 2024) pagi kemarin, di peranginan depan rumah dinas Gubernur Jambi.
BACA JUGA:Minta Pemda Bentuk Satgas, Tangani TBC dan Polio
BACA JUGA:Memiliki Fitur Pengamanan Lebih Tinggi
Gubernur Jambi, Al Haris menyambut baik rencana investasi dengan dana fantastis tersebut.
Dia mengatakan, optimis bahwa pelabuhan yang sudah digadang-gadangkan sejak lama itu, bisa membangkitkan perekonomian Provinsi Jambi.
Al Haris menyebutkan, Provinsi Jambi terus mendorong pihak swasta untuk membangun jalan industri Ujung Jabung.
“Ini adalah mimpi besar gubernur sebelum saya, bahwa Jambi adalah provinsi yang berada di tengah-tengah Sumatera. Semua provinsi sudah punya pelabuhan. Bengkulu punya Pulau Baai, Pelambang ada Tanjung Api-api,” paparnya.
BACA JUGA:Bahas Bentukan Satgas Impor Ilegal
BACA JUGA:Perkirakan IKN Baru 15 Persen Dibangun Saat Upacara 17 Agustus
Jambi, lanjutnya, berada di tengah Pulau Sumatera, dan punya laut yang luas langsung ke laut Cina selatan, berada dekat dengan Batam.
“Selama ini, Jambi belum punya pelabuhan. Kita dorong pihak swasta agar membangun jalan industri ke Ujung Jabung ini,” katanya.
Untuk proses investasi ini, nantinya PT Yasa Patria Perkasa akan melakukan survey ke lokasi dan segera mengajukan perizinannya.