JAMBIKORAN.COM - Google telah memperbarui Google Maps dan Waze dengan antarmuka yang lebih baik untuk memudahkan pengguna menemukan tujuan mereka dan lebih waspada terhadap kondisi lalu lintas serta potensi bahaya di jalan.
Menurut GSM Arena, Kamis 1 Agustus 2024, Google Maps sekarang memiliki ikon pelaporan yang lebih besar dan lebih mudah untuk diklik. Pengguna dapat mengetuk ikon tersebut dan memilih laporan yang relevan, dan pengemudi lain yang melewati lokasi yang sama dapat mengonfirmasi laporan tersebut dengan satu ketukan. Antarmuka pelaporan insiden yang diperbarui ini telah diluncurkan secara global mulai Rabu 31 Juli 2024.
BACA JUGA:Jonatan Christie Kecewa Setelah Tersingkir di Fase Grup Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Kekalahan Dua Gim Langsung dari Lakshya Sen Hentikan Langkah Jonatan Christie di Olimpiade
Selain itu, Google Maps juga menyediakan panduan tujuan yang lebih jelas, menyoroti bangunan yang menjadi tujuan serta pintu masuk dan area parkir terdekat. Fitur ini akan tersedia secara global dalam beberapa minggu ke depan.
Di sisi lain, Waze akan memperkenalkan jenis kamera baru yang dapat mendeteksi kecepatan, pelanggaran lampu merah, penggunaan jalur yang salah, serta pengemudi yang tidak mengenakan sabuk pengaman atau menggunakan ponsel.
Waze juga akan memungkinkan berbagi informasi lalu lintas secara real-time, termasuk notifikasi tentang acara yang dapat mempengaruhi lalu lintas seperti olahraga atau parade, yang dapat dibagikan dengan teman dan keluarga.
BACA JUGA:Bank Mandiri Dukung Prestasi Timnas Indonesia U-19 dengan Dana Pembinaan Rp 1 Miliar
BACA JUGA:Jepang dan Paraguay Amankan Tiket Perempat Final Olimpiade Paris 2024
Waze juga akan segera memiliki fitur yang memungkinkan navigasi terus berjalan meski ponsel terkunci, memberikan petunjuk arah, informasi lalu lintas terbaru, dan peringatan bahaya. (*)