Tetap Jadi Pahlawan Meski Tanpa Medali

Kamis 08 Aug 2024 - 18:13 WIB
Reporter : Antara
Editor : Rizal Zebua

Ia mengatakan, Eko juga telah menyatakan bahwa laga di Olimpiade Paris merupakan laga terakhirnya pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia. Selanjutnya, Eko akan membuat tempat latihan gym untuk kaum muda.

BACA JUGA:UNJA Adakan Pelatihan Karier RIASEC untuk Guru SMP Negeri 30 Muaro Jambi, Dorong Identifikasi Bakat Siswa

BACA JUGA:Sebanyak 85 Perusahaan Mendukung Abror Untuk Menjadi Ketua DPD REI Jambi

"Kami kerja sama juga (membuat tempat latihan

gym), sehingga akan lebih banyak Eko-Eko lain ke depannya lahir dari gym-nya itu," pungkasnya.

Eko merupakan olympian dengan empat medali dari empat edisi Olimpiade berbeda. Pada debutnya di Olimpiade Beijing 2008, lifter asal Lampung itu meraih medali perunggu.

Di Olimpiade London 2012, Eko kembali meraih perunggu. Untuk kali ketiga tampil di Olimpiade, Rio de Janeiro 2016, Eko berhasil meraih perak dan mengulang capaiannya di Tokyo 2020.

BACA JUGA:Bahaya Tidur di Lantai yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Begini Cara Deteksi Benjolan Tiroid Secara Mandiri di Rumah

Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia mengikutsertakan sebanyak 29 atlet dari 12 cabang olahraga. Tim Indonesia berpartner dengan Aice yang juga merupakan olympic partner, Li-Ning, Didit Hediprasetyo Foundation, Lavani Jewelry, Kings Travel, Samsung. Serta didukung oleh On Point, Oakley, Canon Indonesia dan Lumix Indonesia. (ANTARA)

Kategori :