MUARASABAK - Kasus kecelakaan maut kembali di terjadi di ruas jalan Desa Pandan Lagan, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur. Dalam insiden ini, seorang remaja dikabarkan meninggal dunia akibat mengalami luka cukup parah.
Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, melalui Kanit Gakkum, Ipda Dede Hidayat mengatakan, insiden kecelakaan tersebut terjadi pada hari Minggu 18 Agustus 2024, sekitar pukul 22.30 wib.
Adapun kendaraan yang terlihat dalam musibah kecelakaan ini yaitu, satu unit sepeda motor jenis Honda GTR warna hitam tanpa Nopol yang dikendarai oleh Samuel (17) dan penumpangnya atas nama M. Syukur (17)
Keduanya masih berstatus pelajar, yang sama-sama beralamat di Desa Pandan Lagan, Kecamatan Geragai.
Kemudian, satu unit truck warna kuning dengan Nopol BH 8869 NN bermuatan kelapa sawit, yang dikendarai oleh Samsul Arifin (38), warga yang beralamat di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur.
Kejadian Laka Lantas ini bermula saat truk pengangkut sawit tersebut melaju dari arah Pos Lantas Pelani menuju arah Merlung.
"Disaat yang bersamaan, tepatnya di jalan Lagan, datang dari arah belakang dua unit sepeda motor dengan kecepatan tinggi," ucapnya.
Tiba-tiba, salah satu sepeda motor menabrak bagian belakang sudut kanan mobil trukk tersebut, dan mengakibatkan kendaraan serta kedua penunggang sepeda motor itu terjatuh kesebalah kanan jalan.
Akibat benturan keras itu, pengendara sepeda motor meninggal dunia, sedangkan penumpangnya mengalami cidera dibeberapa bagian tubuhnya dan mendapat perawatan medis di RSUD Nurdin Hamzah Muara Sabak.
"Korban meningal dunia, langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, sementara sopir truk tidak mengalami cidera," ungkapnya.
Ipda Dede juga menambahkan, hingga saat ini kedua kendaraan yang terlibat Laka Lantas tersebut masih diamankan di Unit Laka Satlantas Polres Tanjab Timur. Sembari menunggu proses kasus ini selesai dilakukan.
"Sampai saat ini, antara kedua bela pihak yang terlibat Laka Lantas masih melakukan mediasi. Kita masih menunggu proses mediasi tersebut, untuk nantinya keputusan apa yang akan diambil oleh masing-masing pihak," pungkasnya. (pan/ira)