Sementara itu, Maulana tampaknya masih malu-malu soal menanggapi isu pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN).
BACA JUGA:HLN Ke-78, Presiden Jokowi Beri Selamat ke PLN
BACA JUGA:Pemkab Batanghari Segera Lelang Puluhan Aset Daerah
Informasi Maulana “nyeberang” dari Nasdem pun santer. Wakil Wali Kota Jambi itu disebut-sebut akan berlabuh ke Partai Amanat Nasional (PAN).
“Saya fokus kerja sampai tanggal 7 November,” kata dia, Jumat 27 Oktober 2023.
“Saya ingin sesuai janji saya dengan masyarakat akan mengakhiri masa jabatan dengan baik. Mendampingi pak Walikota sampai ujung. Baru kita berpikir partai,” jelasnya, sembari tertawa kecil.
Disinggung bahwa masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Jambi tinggal mengitung hari, hal ini tidak menjadi masalah baginya.
BACA JUGA:Pebalap Astra Honda Tatap Kans Juara
BACA JUGA:KPU Batanghari Terima Puluhan Logistik Rusak
Maulana bahkan mengaku menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah partai ketika ditanyai hal tersebut.
“Hampir semua partai sudah berkomunikasi. Karena dalam mengusung seorang menjadi calon Walikota nanti, butuh koalisi,” jelasnya.
“Alhamdulillah komunikasi semua partai baik,” timpalnya.
Ketika ditanya kembali soal dirinya saat ini apakah masih berada di Partai NasDem atau sudah bergabung dengan PAN? Maulana juga memilih tak mengiyakan.
BACA JUGA:127 Petarung Berpartisipasi
“Nanti tunggu tanggal main,” tutupnya.
Dalam perjalanan politiknya, Maulana mulanya bergabung dengan Partai Gerindra. Sesudahnya ia bergabung dengan NasDem, hingga belakangan tersiar kabar dia