JAMBIKORAN.COM - Asam urat adalah kondisi di mana kadar asam urat dalam darah meningkat, menyebabkan rasa nyeri pada sendi, terutama di kaki. Untuk mengurangi risiko serangan asam urat, penting untuk memperhatikan pola makan.
BACA JUGA:Penderita Kolesterol Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Telur Setiap Hari, Benarkah?
BACA JUGA:Rudapaksa Gadis 13 Tahun Asal Batanghari, Empat Pria di Tanjab Timur Diringkus Polisi
Beberapa makanan yang umumnya dianggap sehat ternyata perlu dihindari oleh penderita asam urat. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh mereka yang menderita asam urat:
-
Daging Merah Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba mengandung purin tinggi, yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, memicu serangan asam urat. Disarankan untuk mengganti dengan sumber protein yang lebih aman seperti daging ayam atau ikan.
-
Jeroan Jeroan seperti hati, ginjal, dan otak hewan memiliki kandungan purin yang sangat tinggi. Konsumsi jeroan bisa menyebabkan peningkatan tajam kadar asam urat, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
-
Makanan Laut Beberapa jenis makanan laut seperti kerang, udang, kepiting, dan ikan sarden juga tinggi purin. Meskipun kaya nutrisi, konsumsi seafood oleh penderita asam urat dapat meningkatkan risiko serangan nyeri sendi.
-
Minuman Beralkohol Minuman beralkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, alkohol juga menghambat ekskresi asam urat melalui urine, memperparah kondisi penderita asam urat.
-
Makanan dan Minuman Manis Minuman yang tinggi fruktosa seperti soda dan jus buah kemasan dapat meningkatkan produksi asam urat. Gula tambahan pada makanan manis juga bisa memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.
-
Sayuran dengan Kandungan Purin Tinggi Beberapa sayuran seperti bayam, asparagus, dan kembang kol mengandung purin dalam jumlah sedang. Meskipun tidak perlu dihindari sepenuhnya, konsumsi sayuran ini sebaiknya dibatasi untuk penderita asam urat.
-
Makanan Olahan dan Kalengan Makanan olahan seperti daging kalengan, sosis, dan makanan cepat saji umumnya tinggi garam dan purin, yang dapat memperburuk kondisi asam urat.
Dengan mengatur pola makan yang tepat, penderita asam urat dapat mengurangi frekuensi serangan nyeri sendi dan menjalani kehidupan yang lebih nyaman.