Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (UNJA) menggelar acara tahunan ke-4 Jambi Economic, Business and Accounting Conference (JEBAC) pada 24 September 2024.
Mengusung tema "Menuju Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan Berbasis Prinsip Kewirausahaan dan Digitalisasi Keuangan," acara ini menghadirkan 104 presenter dan diikuti oleh 73 partisipan, dengan total peserta mencapai 177 orang.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi UNJA, Prof Revis Asra, serta Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Muktamar Hamdi, yang mewakili Gubernur Jambi.
Selain itu, Dekan FEB UNJA, Prof Shofia Amin, Wakil Dekan FEB, dan sejumlah undangan lainnya turut meramaikan acara.
BACA JUGA:Tes Urine 39 Personel Polres Tebo Negatif Narkotika
BACA JUGA:Mendadak Personel Polres Kerinci Cek Urine
Prof Revis Asra menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan konferensi ini dan menekankan pentingnya manfaat yang bisa diperoleh mahasiswa melalui partisipasi dalam acara internasional semacam ini.
"Kegiatan ini merupakan kesempatan besar bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi event internasional di masa depan, serta membuka peluang kolaborasi penelitian dan publikasi dengan para narasumber," ungkap Prof Revis Asra.
Mewakili Gubernur Jambi, Muktamar Hamdi menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jambi atas pelaksanaan konferensi ini, sekaligus menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur digital guna memperkuat ekosistem ekonomi daerah.
"Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung acara ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan infrastruktur digital. Kami juga mendorong pengembangan wirausaha pemula dengan memberikan edukasi dan bantuan modal kerja," ujar Muktamar Hamdi.
Dekan FEB UNJA, Prof Shofia Amin, menuturkan bahwa konferensi ini diharapkan mampu melahirkan gagasan-gagasan inovatif dari penelitian akademisi, peneliti, dan praktisi.
BACA JUGA:Ditemukan Tewas Setengah Telanjang
BACA JUGA:Punya Keahlian Dalam Manajemen SDM
"Konferensi ini memberikan ruang bagi dosen dan mahasiswa untuk memaparkan hasil riset mereka. Kami berharap, penelitian yang dipresentasikan dapat memberikan solusi dan inovasi baru," jelasnya.
Sigit Indrawijaya selaku ketua pelaksana menambahkan bahwa peserta konferensi kali ini sangat antusias, dengan partisipasi dari berbagai negara seperti Rumania, Amerika Serikat, Malaysia, dan Pakistan.
"Diharapkan konferensi ini bisa menghasilkan solusi konkret di bidang ekonomi dan akuntansi, yang dapat diterapkan, khususnya di Jambi," katanya.
Acara JEBAC 2024 ini juga menghadirkan berbagai narasumber dari institusi ternama seperti Abdul Ghofar, dari Universitas Brawijaya, Prof Mirela Panait dari Gas University of Ploiesti, David Kaczan dari Bank Dunia, Shahri Bin Abu Seman dari University Poli Tech, dan M Ridwansyah, dari UNJA.
Dengan fokus pada ekonomi inklusif dan digitalisasi keuangan, JEBAC 2024 diharapkan menjadi ajang pertukaran ide dan inovasi serta membuka peluang kerjasama internasional di bidang ekonomi, bisnis, dan akuntansi.(*)