Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UNJA Gelar Bedah Buku, Kupas Tuntas 75 Kesalahpahaman Regresi

Reporter: Finarman WP |

Editor: Finarman WP |

Selasa , 21 Jan 2025 - 14:00

Kegiatan bedah buku “75 Kesalahpahaman Penerapan Regresi: Mengupas tuntas teori dan praktiknya” -ist/universitas jambi-

MENDALO, JAMBIKORAN.COM - Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (UNJA) menggelar kegiatan bedah buku dengan judul “75 Kesalahpahaman Penerapan Regresi: Mengupas Tuntas Teori dan Praktiknya”.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Dosen (RRD) Gedung Dekanat FEB lantai 2 UNJA Mendalo dan dihadiri oleh 45 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa FEB UNJA.

Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi FEB, Dr. Rafiqi, MA, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai penerapan analisis regresi dalam penelitian ekonomi.

"Kegiatan ini juga menghadirkan pembahas utama Agus Sudibyo, M.Stat., Kepala BPS Provinsi Jambi, dan Sumarmi, S.ST., M.Si., Analisis Statistik BPS Provinsi Jambi," ujarnya.

BACA JUGA:PP Senpi untuk Petugas Imigrasi sedang Diproses

Buku yang dibahas, yang ditulis oleh Prof. Dr. H. Junaidi, S.E., M.Si., dan Dra. Hardiani, M.Si., mengulas 75 kesalahpahaman umum yang sering terjadi dalam penerapan analisis regresi. Prof. Junaidi menegaskan pentingnya metode statistik regresi dalam penelitian ekonomi, meskipun banyak kesalahpahaman dalam penerapannya.

“Buku ini hadir untuk meluruskan hal tersebut dan memberikan panduan praktis bagi peneliti,” ujarnya.

Dra. Hardiani, M.Si., menjelaskan lebih lanjut tentang kesalahpahaman yang sering terjadi, mulai dari tahap persiapan data, pemilihan model, hingga interpretasi hasil. Agus Sudibyo, M.Stat., menambahkan bahwa buku ini sangat relevan bagi mahasiswa yang sering menggunakan analisis regresi dalam pengolahan data statistik.

Ia juga berharap akan ada buku lanjutan yang membahas topik non-linier yang dapat menjadi referensi tambahan bagi kalangan akademisi dan praktisi.

BACA JUGA:DPRD Jambi Tampung Aspirasi Asosiasi Honorer

Kegiatan bedah buku berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai teori dan praktik analisis regresi serta mengurangi kesalahpahaman dalam penerapannya, sehingga bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang ekonomi. (*)

jurusan ilmu ekonomi feb unja gelar bedah buku, kupas tuntas 75 kesalahpahaman regresi                             mendalo, jambikoran.com - jurusan ilmu ekonomi fakultas ekonomi dan bisnis (feb) universitas jambi (unja) menggelar kegiatan bedah buku dengan judul “75 kesalahpahaman penerapan regresi: mengupas tuntas teori dan praktiknya”.
kegiatan ini berlangsung di ruang rapat dosen (rrd) gedung dekanat feb lantai 2 unja mendalo dan dihadiri oleh 45 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa feb unja.ketua jurusan ilmu ekonomi feb, dr. rafiqi, ma, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai penerapan analisis regresi dalam penelitian ekonomi.
"kegiatan ini juga menghadirkan pembahas utama agus sudibyo, m.stat., kepala bps provinsi jambi, dan sumarmi, s.st., m.si., analisis statistik bps provinsi jambi," ujarnya.
baca juga:al haris prioritaskan kekompakan untuk pembangunan daerah
baca juga:pp senpi untuk petugas imigrasi sedang diproses buku yang dibahas, yang ditulis oleh prof. dr. h. junaidi, s.e., m.si., dan dra. hardiani, m.si., mengulas 75 kesalahpahaman umum yang sering terjadi dalam penerapan analisis regresi. prof. junaidi menegaskan pentingnya metode statistik regresi dalam penelitian ekonomi, meskipun banyak kesalahpahaman dalam penerapannya.
“buku ini hadir untuk meluruskan hal tersebut dan memberikan panduan praktis bagi peneliti,” ujarnya.dra. hardiani, m.si., menjelaskan lebih lanjut tentang kesalahpahaman yang sering terjadi, mulai dari tahap persiapan data, pemilihan model, hingga interpretasi hasil. agus sudibyo, m.stat., menambahkan bahwa buku ini sangat relevan bagi mahasiswa yang sering menggunakan analisis regresi dalam pengolahan data statistik.
ia juga berharap akan ada buku lanjutan yang membahas topik non-linier yang dapat menjadi referensi tambahan bagi kalangan akademisi dan praktisi.
baca juga:komisi i dprd studi banding ke satpol pp sumsel
baca juga:dprd jambi tampung aspirasi asosiasi honorer kegiatan bedah buku berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber.
kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai teori dan praktik analisis regresi serta mengurangi kesalahpahaman dalam penerapannya, sehingga bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang ekonomi. (*)

Tag

Share