JAMBI - Lembaga Kajian Politik Regional (LKPR) Indonesia merilis capaian elektabilitas dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Jambi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Senin (30/9).
Kegiatan yang bertajuk Peta Episentrum Elektoral Pilgub dan Pilwako Jambi ini dilaksanakan di Grand Hotel, dihadiri perwakilan media dan mahasiswa dalam format uji Sahih bedah kedalaman dan akurasi data survei.
Uji sahih ini juga mengundang para pakar yang terkemuka di bidangnya, seperti pengamat politik senior Drs. H. Navarin Karim, M.Si, Dosen UIN STS Jambi yang juga Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Jambi Dr. Nuraida Fitri Habi, Dr. Dori Effendi dan Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM dua pengamat politik terkemuka Jambi.
BACA JUGA:Dewan Tegaskan Ada Sanksi Bagi ASN yang Terlibat Politik Praktis
BACA JUGA:PDI Perjuangan Belum Usung Nama Wakil Pimpinan
Dalam simulasi dua pasangan calon Gubernur, elektabilitas Romi Haryanto - Sudirman berada di angka 59,1 persen.
Noviardi Ferzi, Direktur Eksekutif LKPR Indonesia mengatakan, Romi Sudirman berpeluang menciptakan titik goncang (episentrum) aspek elektabilitas di Kota Jambi.
"Kehadiran Romi-Sudirman menciptakan episentrum elektabilitas yang menyakinkan di Kota Jambi, dan mampu mencapai elektabikitas 59,1 persen," katanya.
Hasil ini dikatakan menjadi episentrum karena mengingat mata pilih Kota Jambi yang terbesar di antara 11 kabupaten/kota.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Hadiri Deklarasi Kampanye Damai Cagub dan Cawagub Provinsi Jambi
BACA JUGA:Dijadwalkan Besok Disumpah
Tantangan yang harus dihadapi ke dua tim pasangan calon Gunernur adalah bagaimana tim suksesnya harus menggenjot upaya sosialisasi Paslon, supaya lebih dikenal masyarakat.
Selanjutnya, Noviardi juga menyebutkan simulasi ini adalah yang paling mendekati hari H nanti, bahkan dalam kuisioner telah memakai nomor urut dan foto saat penarikan sampel.
Dilanjutkannya, dalam simulasi kedikenalan dan citra personal, Romi Haryanto sebagai calon disukai sebanyak 89,4 persen.
Sebagai informasi, survei ini melibatkan 800 responden yang tersebar di seluruh kelurahan Kota Jambi. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Pimpin Sertijab Kapolres Tanjab Timur dan Muaro Jambi
BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula Melalui Pendidikan Politik Tahun 2024
Survei dikakukan pada 15 - 25 September 2024 dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Enn)