Usaha Tanaman Hias Mulai Diminati, Jadi Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Minggu 06 Oct 2024 - 18:49 WIB
Reporter : Harpandi
Editor : Surya Elviza

MUARASABAK - Para pelaku wirausaha pastinya sudah tidak asing lagi dengan tanaman bonsai. Tanaman hias bernilai seni tinggi yang berasal Negeri Sakura ini memiliki peluang bisnis yang bagus, karena banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Tanaman ini biasanya dibudidayakan dan dikoleksi di rumah. Meski harganya selangit, peminat bonsai rela merogoh kocek yang dalam demi meminang bonsai favorit mereka.


BACA JUGA:Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Kembali Demo, Tak Puas Jawaban Direktur Terkait Penerimaan CPNS

BACA JUGA:Minta Selaraskan Program Pembangunan, Pertemuan TJSLDU dan Pemkab Muaro Jambi


Sehingga, dalam hal ini para penggelut bisnis bonsai merupakan yang paling diuntungkan dengan tingginya harga tanaman hias itu.

Arafik, salah seorang pelaku usaha tanaman bonsai di Kelurahan Nibung Putih, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur ini membuktikannya.

Dengan memiliki bisnis pembibitan dan pembuatan bonsai di rumahnya sendiri, pria yang juga dikenal sebagai seorang jurnalis senior di Kabupaten Tanjab Timur ini mampu meraup untung hingga belasan juta rupiah.

"Awal saya memulai bisnis bonsai ini, saat ada pandemi Covid-19 kemarin. Saya memanfaatkan pekarangan rumah saya untuk lokasi usaha saya," ucapnya.

Dirinya menjelaskan, untuk menghasilkan bonsai yang indah dan bernilai seni tinggi, pebonsai harus memiliki keterampilan dan kesabaran dalam membuatnya.

Semakin indah bentuk bonsai, semakin mahal harganya. Tanaman bonsai hasil karya tangannya telah banyak dipesan hingga kabupaten kota di dalam Provinsi Jambi.

"Selain itu, kalau di kabupaten ini ada acara-acara dinas atau acara pribadi, bonsai saya ini juga sering di sewa untuk dekorasi miniatur taman atau untuk menghias pelaminan," jelasnya.

Arafik menambahkan, bonsai merupakan salah satu tanaman yang harus dirawat sedemikian rupa.

Sehingga, kendala yang kerap terjadi adalah kekeringan pada saat musim kemarau karena saat musim itu juga dilakukan okulasi.

BACA JUGA:Kerahkan 487 Personel, Polres Tanjabtim Siapkan Pengamanan Pilkada 2024

BACA JUGA:Dua Nama untuk Pimpinan DPRD Tanjabbar


Adapun tanaman bonsai yang menjadi produk unggulan Arafik adalah bonsai jenis Sancang, beringin hingga bonsai taman, yang bibitnya diambil langsung dari kawasan hutan Kabupaten Tanjab Timur.

Meskipun tergolong bisnis rumahan/ penjualan per bulannya bisa mencapai puluhan pot.

"Harga bonsai disimi mulai dari Rp 500 ribu sampai belasan juta rupiah. Kalau lagi ramai, pernah meraup penjualan senilai Rp 20 juta dalam satu bulannya," pungkasnya. (Pan/Viz)

Kategori :

Terkini

Minggu 06 Oct 2024 - 21:08 WIB

Cara Meredakan Pilek yang Mudah Dilakukan

Minggu 06 Oct 2024 - 21:04 WIB

Buah yang Bagus untuk Diet

Minggu 06 Oct 2024 - 21:02 WIB

Manfaat Kapulaga Untuk Kesehatan