Cara Cegah Baby Blues Usai Melahirkan, Wajib Diketahui Para Ibu Baru

Cara Cegah Baby Blues Usai Melahirkan, Wajib Diketahui Para Ibu Baru--

JAMBIKORAN.COM - Banyak ibu membayangkan masa setelah melahirkan sebagai momen yang indah dan penuh kebahagiaan. Senyum bayi, aroma tubuhnya yang khas, hingga pengalaman pertama kali menyusui sering dianggap sebagai hadiah tak ternilai.

Namun, kenyataannya tidak selalu seindah bayangan. Perubahan hormon yang drastis, kurang tidur karena bayi sering terbangun, serta rasa cemas menghadapi tanggung jawab baru dapat membuat ibu merasa kewalahan dan sedih tanpa alasan yang jelas.

Kondisi tersebut dikenal sebagai baby blues, dan umumnya muncul pada hari kedua hingga minggu kedua setelah persalinan.

Hampir tiga dari empat ibu baru mengalaminya, dengan gejala seperti perubahan suasana hati yang cepat, mudah tersinggung, merasa tidak cukup baik sebagai ibu, hingga kekhawatiran berlebihan terhadap bayi.

BACA JUGA:190 Calon PPPK Paruh Waktu Batanghari Tunggu SK Sebelum Resmi Bertugas

BACA JUGA: Bupati Hurmin Luncurkan Program Serut 17 Penting Langkah Nyata Percepatan Pencegahan Stunting di Sarolang

Meski tergolong umum dan biasanya mereda dalam dua minggu, baby blues tidak boleh dianggap sepele karena bisa memengaruhi proses menyusui, ikatan dengan bayi, bahkan berisiko berkembang menjadi depresi pascapersalinan.

Agar lebih siap menghadapi masa transisi setelah melahirkan, ibu perlu mengenali tanda-tanda baby blues sekaligus memahami cara mencegahnya.

Mengutip penjelasan dari UT Southwestern Medical Center, ada beberapa langkah sederhana yang dapat membantu ibu baru melewati masa ini dengan lebih tenang dan percaya diri.

1. Persiapkan Mental Sejak Masa Kehamilan

BACA JUGA: Pemkab Bungo Siapkan Bonus Hingga Rp35 Juta untuk Kafilah MTQ yang Berprestasi

BACA JUGA:Terus Aktif! Kwarcab Kota Jambi Bakal Diganjar Apresiasi dari Ketua Kwarnas Budi Waseso

Banyak ibu merasa terkejut ketika mengalami baby blues karena tidak sesuai dengan harapan yang telah dibayangkan.

Untuk mengantisipasinya, penting mempersiapkan diri sejak masa kehamilan dengan mencari informasi mengenai perubahan emosional pascapersalinan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan