BACA JUGA:Hindari Makanan Manis dan Lemak Jahat untuk Kurangi Kolesterol
Totok menjelaskan, Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajudin, bersama Kasie Dokkes sempat mendekati speedboat untuk memeriksa aktivitas pasangan calon.
Mereka mengingatkan agar berhati-hati karena pengisian BBM dilakukan saat mesin kapal, kompor listrik, AC, dan genset masih menyala.
Sekitar lima menit setelah Wakapolres dan Kasie Dokkes meninggalkan area, ledakan terjadi disertai kobaran api.
Enam Orang Tewas
BACA JUGA:Jokowi Kesal Kepemimpinan Wasit Pertandingan Indonesia Lawan Bahrain
BACA JUGA:Kadis PUPR Kota Jambi Serukan Sinergitas Penanganan Banjir yang Efektif
Saat ini dilaporkan enam orang tewas dalam insiden ledakan speedboat tersebut. Para korban adalah Benny Laos, anggota DPRD Maluku Utara Ester Tantri, Ketua DPW PPP Maluku Utara Mubin A. Wahid, ajudan Benny Laos dari Polres Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot, serta operator speedboat.
Sementara itu, 28 penumpang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Speedboat Membawa 34 Penumpang
AKBP Totok Handoyo menjelaskan bahwa speedboat tersebut membawa 34 penumpang (sebelumnya sempat dilaporkan oleh Kantor SAR Ternate bahwa ada 40 penumpang). (*)