JAMBI – Peringatan Haul ke-272 Al-Habib Husein bin Ahmad Baraqbah, Tuanku Keramat Tambak, digelar di Masjid Jami’ Ba’alawi, Kelurahan Arab Melayu, pada Minggu (10/11/2024).
Rangkaian acara dihadiri ribuan umat Islam dari dalam dan luar kota, termasuk habaib, ulama, serta tokoh masyarakat.
Selain sebagai bentuk kearifan lokal, acara ini juga mendukung pengembangan Jambi sebagai pusat wisata religi.
Kegiatan ini berdampak pada sektor pariwisata, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan membangkitkan sektor UMKM, terlihat dengan adanya bazar UMKM di sekitar lokasi.
Rangkaian dimulai dengan ziarah di maqam Al-Habib Husein di Keramat Tambak, dilanjutkan dengan puncak Haul di masjid Jami’ Ba’alawi yang diawali pembacaan risalah Nabi Muhammad SAW dan diakhiri ceramah agama oleh Al-Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah. Acara juga diwarnai dengan prosesi cukur rambut bagi puluhan balita.
BACA JUGA:Ajak Kolaborasi Jaga Kondusivitas Pilkada, Ketua DPRD Jambi Sambut Silaturahmi Pimpinan Media
BACA JUGA:Minta Pemkot Segera Ambil Tindakan, Aset Bank Jambi Rusak dan Dijarah
Staf Ahli Wali Kota Jambi, Moncar Widaryanto menyampaikan apresiasi dan berharap Haul ini dapat meningkatkan tatanan masyarakat yang beriman, berilmu, dan rasional.
Dalam kesempatan itu, Moncar juga menyoroti sejarah perkembangan Islam di Jambi, khususnya peran Al-Habib Husein bin Ahmad Baraqbah yang mempengaruhi perkembangan Islam di Kota Jambi sejak abad ke-18.
Dalam kesempatan itu, Ia juga menjelaskan perkembangan sejarah Islam di Jambi dari abad ke-18 termasuk salah satunya adalah keluarga Al-Habib Husein bin Ahmad Baraqbah yang masuk dan menetap pada tahun 1138 H atau 1726 Masehi di kampung Arab Melayu Jambi Kota Seberang.
"Berdasarkan beberapa literatur sejarah Perkembangan Islam di Jambi pada abad ke-18, banyak orang-orang Arab telah berada di Jambi, salah satunya keluarga Sayid Husin bin Ahmad Baraqbah, beliau merupakan tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di Jambi, yang lahir pada tahun 1683 Masehi di Kota Tarim, Yaman. Pendidikan Islam pertamanya di dapat dari ayahnya yang mengajari tentang Al-qur’an dan ilmu-ilmu Islam, beliau kemudian menuntut ilmu di Yaman dan melakukan perjalanan dakwah ke Timur dan sampai di India, pada tahun 1710 M.
BACA JUGA:SAH Buktikan Keberpihakan Prabowo
BACA JUGA:FKIP Universitas Batanghari Sukses Gelar Yudisium ke-10
Setelah dari India Sayyid Husin bin Ahmad Baraqbah berlayar ke Malaka dan Johor untuk mempelajari bahasa Melayu, dan melanjutkan perjalanannya ke Kota Palembang," jelasnya.
"Pada tahun 1726 M, Sayyid Husin bin Ahmad Baraqbah meneruskan perjalanannya ke Jambi dan beliau menjadi orang yang cukup berpengaruh serta memiliki peran penting dalam perkembangan Islam di wilayah Pecinan Jambi Kota Seberang yang kemudian menjadi salah satu tujuan menuntut ilmu agama Islam dari berbagai wilayah di Sumatera," sambungnya.
Staf Ahli Wali Kota Jambi bidang Kemasyarakatan dan SDM itu menekankan, dari sejarah itulah masyarakat berusaha mengenang beliau melalui peringatan Haul di setiap tahunnya agar dapat mengenal lebih dekat figur Shohibul Haul melalui catatan sejarah atau Manaqib beliau.