Alami, Luka Bakar Parah, Usai Kompor Meledak

Senin 25 Nov 2024 - 20:46 WIB
Reporter : Elvina
Editor : Rizal Zebua

JAMBI – Ismawati (63), warga Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi alami luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya.


Ini terjadi setelah, kompor yang sedang dinyalakan meledak, akibat pengisian minyak tanah yang dilakukan oleh anak korban, Senin 25 November 2024 kemarin.

BACA JUGA:Belum Ada Usulan Resmi dari Dewan, Pemberhentian Total Operasional Angkutan Batu Bara

BACA JUGA:DPD RI: Masyarakat Jangan Terpengaruh Politik Uang


Berdasarkan kronologi yang diperoleh, kejadian bermula ketika anak Ismawati mengisi minyak tanah ke dalam kompor yang sedang menyala.


Tak lama setelah itu, kompor meledak dan api dengan cepat menyebar ke seluruh ruangan dapur.
Ismawati yang berusaha memadamkan api dengan cara menyiramkan air justru mengalami kejadian tragis ini. Api semakin membesar dan menyambar tubuh korban, menyebabkan luka bakar pada wajah, leher, serta lengan kiri dan kanan.


Korban yang menderita luka bakar cukup parah segera dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Manap untuk mendapatkan perawatan medis intensif.


Cipto, kerabat korban yang tinggal tidak jauh dari rumah korban, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, korban sehari-hari memang hanya menggunakan kompor minyak tanah.


“Iyo memang pakai kompor mingak tanah, dio dak mau pakai kompor gas, takut katonyo,” sebutnya.
Sementara itu, Mustari, Kadis Damkartan Kota Jambi, saat dikonfirmasi mengatakan, sebelum dibawa ke RSUD Abdul Manap, korban terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas Pakuan Baru.

Akibat peristiwa tersebut, Ismawati (63) yang merupakan pemilik rumah, menjadi korban dari peristiwa tersebut, dan mengalami luka bakar di bagian muka, leher, lengan kiri dan kanan. Kemudian korban dilarikan ke IGD Puskesmas Pakuan Baru, untuk mendapatkan penanganan medis.

“Karena mengalami luka yang serius, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Manap Jambi, untuk mendapatkan perawatan intensif,” ungkapnya.

Dalam upaya memadamkan kobaran api, dan menghindari api merembet ke rumah lainnya, Mustari menyampaikan, bahwa timnya menurunkan 7 unit armada ke lokasi kebakatan.

Namun akses jalan yang sempit, dan banyaknya kabel listrik yang tergantung rendah, membuat petugas dan para warga sempat kesulitan untuk memadamkan api.

BACA JUGA: Habisi Nyawa Peternak Itik di Kerinci

BACA JUGA:Mampir Guyon


Namun api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam dilakukan upaya pemadaman.
“Asap yang tebal sempat membuat tim kesulitan untuk menjangkau titik api yang ada di dapur rumah, sehingga tim harus menggunakan alat bantu pernapasan,” tuturnya.


Setelah api berhasil dipadamkan, petugas melakukan pendinginan di sekitar area kebakaran, agar tidak meluas, dan peristiwa kebakaran tersebut ditangani oleh Polsek Jambi Selatan.(eri/zen)

Kategori :