Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024: Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional

Minggu 01 Dec 2024 - 11:00 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

JAMBI,JAMBIKORAN.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi menyelenggarakan menonton bersama Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Hotel BW Luxury Jambi pada Jumat, 29 November 2024. 

Agenda tahunan tersebut menjadi forum strategis bagi Bank Indonesia untuk menyampaikan pandangan strategis terkait kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi, serta arah kebijakan yang akan ditempuh bersama pemerintah. 

Pada kesempatan PTBI yang diselenggarakan secara daring di Jambi, dihadiri tamu undangan yaitu Sekda Provinsi Jambi, Pjs. Walikota Jambi, jajaran Forkopimda, instansi pemerintah, perbankan, akademisi, pelaku usaha, asosiasi, media dan lainnya. Pada acara PTBI Nasional, dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, Gubernur Bank Indonesia, Bapak Perry Warjiyo, dan tamu undangan penting lainnya. 

Perwakilan dari Jambi yang hadir di PTBI Nasional yaitu Gubernur Jambi didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, perekonomian nasional tetap menunjukkan kinerja yang solid di tengah ketidakpastian global. 

BACA JUGA:Harga Emas Antam 24 Karat Turun, Ini Rinciannya per Sabtu, 7 Desember 2024

BACA JUGA:Ini Dia 5 Ide Kencan Seru di Mall yang Anti Membosankan

Meski demikian, sejumlah tantangan eksternal masih perlu diwaspadai pada masa mendatang.

 “Indonesia harus terus menjaga optimisme dengan tetap waspada terhadap berbagai tantangan. Untuk itu, diperlukan penguatan sinergi dalam bauran kebijakan transformasi ekonomi nasional, khususnya pada lima area prioritas,” ujar Perry Warjiyo. 

Kelima area prioritas yang dimaksud meliputi sinergi dalam memperkuat stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, mendorong permintaan domestik, serta meningkatkan produktivitas dan kapasitas ekonomi nasional. 

Selain itu, juga diperlukan upaya dalam pendalaman keuangan untuk mendukung pembiayaan ekonomi, digitalisasi sistem pembayaran, serta penguatan ekonomi dan keuangan digital nasional. 

BACA JUGA:Sambut Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Layanan Digital dan Uang Tunai Rp 26 Triliun

BACA JUGA:Pilihan Minuman Tanpa Tambahan Gula untuk Jaga Gula Darah Tetap Stabil

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan sinergi dan kolaborasi antarberbagai pihak. Langkah ini dinilai sebagai kunci utama untuk mendukung kebangkitan dan keberlanjutan ekonomi nasional.

 “Indonesia berada pada posisi yang strategis dengan memiliki hampir seluruh elemen pendukung pembangunan ekonomi. Namun, dinamika geopolitik global yang penuh ketidakpastian mengharuskan kita untuk senantiasa waspada,” ungkap Presiden RI. 

Untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang kuat, sektor keuangan dinilai memainkan peranan sentral. Presiden menegaskan bahwa sektor keuangan bertugas mengelola kepercayaan dan stabilitas keuangan masyarakat sebagai pilar pendukung perekonomian bangsa.

Kategori :