JAMBI - Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri mendorong UMKM di Jambi bisa naik kelas agar dapat melakukan ekspor produk-produk secara global.
"Persoalan yang ada saat ini terkait dengan produk UMKM ini merupakan tugas dan fokus utama kami di Kementerian Perdagangan," kata Dyah Roro Esti Widya Putri, di Jambi Sabtu.
Setelah melihat kegiatan dengan menampilkan berbagai macam inovasi, semoga kedepannya UMKM bisa terus meningkatkan kapasitasnya, sehingga dampaknya terhadap perekonomian, baik Lokal maupun nasional.
Roro juga berharap dengan banyaknya inovasi yang ditampilkan oleh UMKM bisa lebih berdaya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu kalau kita berbicara UMKM dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi lintas sektor, serta lintas Kementerian, seperti apa yang selalu ditekankan oleh Presiden RI.
Mengembangkan UMKM agar naik kelas juga telah dilakukan dengan bekerjasama Kementerian BUMN, karena telah banyak juga perusahaan-perusahaan BUMN ikut serta dalam membangun dan membina UMKM.
Maka dari itu sinergitas sangat dibutuhkan dan akan dukung dari segi market nya, untuk kemudian melihat keunggulan produk yang akan kita dorong di pasar global.
Terkait dengan antisipasi dari ancaman produk-produk asing yang lebih menawarkan harga murah, Wamen Perdagangan RI itu menekankan, agar masyarakat selalu mengutamakan produk-produk dalam negeri.
"Inilah hal-hal yang kita butuhkan dalam kerja sama, sehingga UMKM kita mempunyai daya saing," kata Wamen Perdagangan Roro Esti.
Sementara itu, mewakili Gubernur Jambi, Sekda Provinsi Jambi, dalam sambutannya Sudirman menyampaikan, kegiatan festival ini diharapkan dapat menumbuhkan UMKM di Provinsi Jambi, yang berdampak positif terhadap perekonomian daerah.
BACA JUGA:Merangin-Kerinci Berpotensi Banjir Perkiraan Cuaca Awal Tahun 2025
BACA JUGA:Wamenag RI Tekankan Komitmen Layani Seluruh Pemeluk Agama
"Kami juga berharap ke depan agar semakin banyak program Kementerian yang dikucurkan di Provinsi Jambi. Dan tentunya kami siap untuk menyukseskannya," katanya.
Dengan tingginya pertumbuhan UMKM di Provinsi Jambi, Sudirman menekankan perlu diimbangi dengan peran serta pemerintah dan semua pemangku kepentingan dalam upaya melakukan pembinaan dan bimbingan, sehingga UMKM berdaya saing sebagai tulang punggung daerah dapat menghadapi tantangan global.
Pemerintah Provinsi Jambi saat ini dalam program pembangunannya telah memberikan berbagai bantuan dan modal kerja untuk mendukung UMKM naik kelas untuk pemulihan ekonomi.
Tercatat selama 2024 sebanyak 5053 UMKM telah mendapatkan bantuan merupakan bukti kolaborasi antara Rumah BUMN dan Pemprov Jambi untuk menggerakkan perekonomian lokal guna akselerasi peningkatan pembangunan.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan CEO Rumah BUMN Jambi, Riski Ferdiansyah mengatakan, penyelenggaraan Jambi Tradisional Festival digelar selama dua hari atau 21- 22 Desember 2024, dengan tujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM agar bisa naik kelas, dan dikenal masyarakat luas, baik secara nasional maupun internasional.
"Di kesempatan ini kami membawa 37 UMKM yang sebelumnya telah terlebih dahulu dilakukan pembinaan oleh Rumah BUMN," katanya.
Sebagai Rumah BUMN di Jambi ditugaskan oleh BUMN untuk melakukan pembinaan-pembinaan agar membantu pengembangan bagi UMKM naik kelas menjadi pengusaha dan di Jambi Rumah BUMN tersebar di 5 Kabupaten/Kota, yakni Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Tebo dan Kabupaten Bungo.(ANTARA)