Tingtal Sebahu

Minggu 23 Feb 2025 - 19:34 WIB
Reporter : Dahlan Iskan

Perang terakhir di Tigray terjadi belum lama. Baru tiga tahun lalu. Bermula dari pemilu regional tahun 2020. Terjadi konflik. Tentara perjuangan kemerdekaan Tigray menyerang pos-pos militer negara federal. Meletuslah perang. Lebih 600.000 orang tewas. Perang besar. Suku Tigray gagal lagi untuk merdeka dari Ethiopia.

 

Uniknya, kali ini, Ethiopia dibantu musuh masa lalunya: Eritrea. Maka dari arah selatan Tigray diserang oleh tentara federal. Dari utara diserang oleh tentara Eritrea.

 

Itu yang tidak disangka oleh para pemimpin militer Tigray: diserang oleh tentara satu suku sendiri dari utara. Tigray terkepung. Mereka punya istilah sendiri: perang 360 derajat. Diserang dari segala arah.

 

Banyak bangunan baru mangkrak.

 

" Negash masih jauh?"

 

"Di balik gunung itu," ujarnya.

 

Perut mulai lapar. Belum sarapan. Tapi tujuan ke balik gunung itu harus dicapai dulu. 

Tags :
Kategori :

Terkait