MUARABUNGO – Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, SDN 77 Dusun Aurgading, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo, menggelar upacara bendera dengan nuansa berbeda. Seluruh peserta didik dari kelas I hingga VI diwajibkan mengikuti upacara dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung pada Senin (21/04/2025) ini mendapat antusias tinggi dari siswa, guru, serta masyarakat sekitar. Suasana halaman sekolah tampak meriah dengan beragam warna dan model pakaian tradisional yang dikenakan oleh para peserta.
Kepala SDN 77/II Aurgading, Suhatril, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat perjuangan R.A. Kartini kepada para siswa sejak dini.
"Seluruh peserta didik diwajibkan mengikuti upacara peringatan Hari Kartini dan memakai pakaian adat. Kita mengenang jasa-jasa pahlawan, khususnya Ibu Kartini, agar anak-anak tahu bahwa setiap tanggal 21 April kita memperingati Hari Kartini," ujar Suhatril.
BACA JUGA:Fokus Empat Perhatian Utama, Pesan Bupati Hurmin Untuk Pj Sekda Sarolangun
BACA JUGA:Intruksi Bupati Tindak Tegas ASN, Sindi: Terbukti Terlibat Judi Online
Lebih lanjut, Suhatril menambahkan bahwa perayaan Hari Kartini di sekolah tidak sekadar seremoni, namun juga mengandung makna mendalam mengenai pentingnya emansipasi perempuan.
“Perayaan ini selayaknya mengandung makna mendalam mengenai emansipasi perempuan dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus konsisten memperjuangkan keadilan gender,” tegasnya.
Selain upacara bendera, beberapa kegiatan tambahan juga digelar untuk memeriahkan acara, seperti lomba busana adat dan pembacaan kutipan-kutipan inspiratif dari R.A. Kartini oleh perwakilan siswa.
Perayaan ini menjadi momen penting bagi SDN 77 Aurgading dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan kesetaraan gender. Diharapkan, semangat Kartini terus tumbuh dalam diri generasi muda, khususnya di lingkungan sekolah dasar. (Mai)