JAMBI– Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binaga Siregar, menegaskan keseriusan dan komitmen kepolisian dalam memberantas praktik judi online (judol) yang semakin marak di Kota Jambi.
Dalam keterangan persnya, Kapolresta menyampaikan bahwa pemberantasan judi online menjadi prioritas utama sesuai dengan instruksi langsung dari Kapolri dan Kapolda Jambi.
"Soal judi online, ada perintah langsung dari Bapak Kapolri, dan diteruskan oleh Bapak Kapolda Jambi. Dalam kasus ini, kami tidak akan bermain-main menanganinya," ujar Kombes Pol Boy Sutan Binaga Siregar, Senin 28 April 2025.
Kapolresta juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah membentuk tim Cyber khusus untuk melakukan patroli di dunia maya guna memantau dan menindak aktivitas judi online. Meski dihadapkan pada tantangan teknis dalam menangkap pelaku secara langsung, pihak kepolisian memastikan tidak ada alasan untuk menunda tindakan tegas.
BACA JUGA:Tiga Klomplotan Pencuri Bongkar Kantor Desa, Polisi Amankan 4 laptop dan 1 proyektor
BACA JUGA:Lolos dari Batam, Dihentikan di Kuala Tungkal
"Memang sulit untuk menangkap pelaku secara langsung, namun itu bukan alasan kami untuk tidak bekerja. Semua laporan yang masuk terkait judi online akan segera kami tindaklanjuti," tegas Kapolresta.
Kombes Pol Boy Sutan Binaga Siregar menambahkan, s,udah ada tindakan nyata terhadap anggota Polri yang terlibat dalam praktik judi online. "Sebelum saya menjabat, sudah ada beberapa anggota yang terlibat judi online, mereka sudah diproses melalui Patsus dan sidang disiplin," jelasnya.
Kapolresta juga menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas aparat kepolisian serta mendukung penuh pemberantasan judi online berdasarkan arahan pimpinan Polri.
"Harapan kami, masyarakat dapat merasa lebih aman dan berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan terkait judi online di Kota Jambi," ujar Kapolresta, mengajak warga untuk turut serta dalam upaya pemberantasan judi online.
Dengan langkah tegas ini, Polresta Jambi berharap dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah praktik judi online yang meresahkan. (cr02/ira)