JAMBI – Perut buncit menjadi salah satu permasalahan tubuh yang sering dikeluhkan banyak orang. Meskipun sudah menjaga pola makan atau berolahraga, lemak di area perut kadang tetap sulit hilang. Ternyata, ada beberapa kebiasaan harian yang tampak sepele namun bisa menjadi penyebab utama penumpukan lemak di perut.
Agar tubuh tetap ideal dan sehat, penting untuk mengenali kesalahan-kesalahan kecil yang kerap dilakukan tanpa sadar. Berikut lima kebiasaan yang bisa membuat perut buncit beserta cara menghindarinya:
1. Makan Terlalu Cepat
Makan dengan tergesa-gesa membuat otak tidak sempat menerima sinyal kenyang dari perut, sehingga seseorang cenderung makan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Akibatnya, asupan kalori berlebih akan disimpan sebagai lemak, terutama di area perut.
BACA JUGA:Periksa Kondisi Tidak Normal pada Payudara, Lakukan Secara Mandiri
BACA JUGA:Kebiasaan yang Bisa Merusak Kesehatan Ginjal
Solusi: Biasakan makan secara perlahan, kunyah makanan dengan baik, dan nikmati setiap suapan. Selain membantu pencernaan, hal ini juga membantu tubuh merasa kenyang lebih cepat.
2. Kurang Tidur
Kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang berkaitan dengan stres, serta memperlambat metabolisme tubuh. Kombinasi ini dapat mendorong penumpukan lemak di perut.
Solusi: Pastikan tidur cukup minimal 7–8 jam setiap malam. Jadwalkan waktu tidur secara konsisten agar tubuh memiliki kesempatan untuk memulihkan diri dan menjaga keseimbangan hormon.
3. Konsumsi Minuman Manis dan Bersoda Berlebihan
Minuman manis, termasuk soda, mengandung gula tersembunyi yang dapat menyebabkan lonjakan insulin dan memicu penimbunan lemak di area perut. Konsumsi rutin dalam jumlah besar juga berisiko memicu diabetes tipe 2.
Solusi: Ganti minuman manis dengan air putih, infused water, atau teh herbal tanpa gula. Ini tidak hanya membantu mengurangi asupan kalori, tapi juga mendukung proses detoksifikasi alami tubuh.
4. Terlalu Lama Duduk
Duduk dalam waktu lama, seperti saat bekerja atau menonton TV, dapat memperlambat metabolisme dan membatasi pembakaran kalori. Akibatnya, tubuh menyimpan lebih banyak lemak.