MUARO JAMBI - Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno menjadi Inspektur Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke 117 tahun.
Upacara peringatan hari Kebangkitan Nasional ini, berlangsung di lapangan Bukit Cinto Kenang perkantoran Bupati Muaro Jambi pada, Selasa 20 Mei 2025.
Bupati Kabupaten Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno mengatakan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini bukan hanya sekedar memperingati sebuah tanggal dalam kalender nasional.
Melainkan, kata dia, membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan, dan keberanian menolak untuk terus terjajah.
BACA JUGA:Taklukkan Jalan Lebih Mudah dengan Honda Supra GTR150
BACA JUGA:Ditlantas Polda Jambi Tindak 52 Kendaraan ODOL
Kebangkitan itu, sambungnya, bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup.
"Ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks: disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita," katanya.
Pria yang akrab disapa BBS ini menyampaikan, bahwa saat ini semuanya hidup di zaman ketika batas-batas geografis semakin kabur, dan peradaban bergerak dalam kecepatan yang tak lagi ditentukan oleh jarak, melainkan oleh kemampuan untuk beradaptasi.
Sejak awal, katanya,para pendiri bangsa telah meletakkan prinsip yang menjadi jangkar kita dalam menghadapi dunia, politik luar negeri yang bebas dan aktif.
"Dalam arus globalisasi, yang semakin kuat, kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian," sampainya.
BBS mangatakan, bahwa prinsip politik luar negeri bebas aktif, yang telah menjadi pedoman sejak awal kemerdekaan, senantiasa menuntun langkah.
Dalam 150 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih, kata dia, Pemerintah Muaro Jambi memulai langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari Rakyat.
"Karena kami percaya, kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana. Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang," katanya.
BBS menjelaskan, bahwa melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Pemerintah Pusat ini,lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini menikmati akses pada makanan bernutrisi.