Satu-satunya Penumpang Selamat, Ini Kesaksian Ramesh dari Tragedi Jatuhnya Air India di Ahmedabad

Jumat 13 Jun 2025 - 11:46 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBIKORAN.COM – Dunia penerbangan kembali berduka atas kecelakaan tragis yang menimpa pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171, yang jatuh di Kota Ahmedabad, India, pada Kamis uni 2025. 

Dari total 242 penumpang dan awak di dalam pesawat, hanya satu orang yang berhasil selamat, yakni Vishwar Kumar Ramesh.

Video Ramesh yang berlumuran darah dan berjalan menjauh dari lokasi jatuhnya pesawat menjadi viral di media sosial, menggambarkan betapa mengerikannya tragedi tersebut. Dalam keterangannya kepada media saat dirawat di rumah sakit, Ramesh mengaku insiden itu terjadi begitu cepat.

“Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semua itu terjadi begitu cepat,” ujar Ramesh saat diwawancarai di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad.

Ramesh diketahui melakukan perjalanan kembali ke Inggris setelah mengunjungi keluarganya di India. Ia terbang bersama saudara kandungnya, namun duduk terpisah di dalam kabin. Hingga saat ini, Ramesh mengaku belum mengetahui nasib saudaranya.

BACA JUGA:Kementerian ESDM: Baru Wali Kota Jambi yang Tawarkan Skema Jargas Inovatif via BUMD

BACA JUGA:KPK Periksa Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi, Usut Kasus Suap Pengesahan RAPBD

Kepala bedah Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, Rajnish Patel, menyatakan bahwa kondisi Ramesh tidak terlalu kritis. "Ada sedikit darah, tetapi lukanya tidak terlalu parah. Dia sangat tenang dan dalam pengawasan ketat, tidak ada masalah," ungkap Rajnish.

Keluarga Ramesh juga mengonfirmasi bahwa ia telah menghubungi mereka setelah kecelakaan terjadi. Sepupunya, Ajay Valgi, mengatakan bahwa Ramesh langsung memberi kabar bahwa ia selamat dari musibah tersebut.

Pesawat Boeing 787 Dreamliner itu dijadwalkan terbang menuju Bandara Gatwick, London, dan lepas landas dari Ahmedabad pada pukul 13.39 waktu setempat. Namun, menurut situs pelacak FlightRadar24, pesawat kehilangan sinyal hanya satu menit setelah mengudara, pada ketinggian 625 kaki.

BACA JUGA:Judol Semakin Meresahkan, Pemuda di Batang Hari Aniaya Ibu Kandung

BACA JUGA:Pedagang Menolak Pindah, Rencana Relokasi Pedagang Pakubuwono Ditunda

Air India telah mengonfirmasi bahwa 241 orang lainnya dalam pesawat dinyatakan meninggal dunia.

Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi dunia penerbangan internasional dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai keselamatan penerbangan. Penyelidikan mendalam tengah dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti jatuhnya pesawat.(*)

 

Kategori :