MUARASABAK - Warga yang bermukim di pesisir Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjab Timur dihebohkan dengan adanya insiden satu unit Tongkang yang tengah berlayar tanpa muatan, bergerak mengarah ke kawasan pemukiman warga setempat.
Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat Tongkang yang ditarik oleh satu unit Tugboat menyenggol bangunan dan sejumlah pompong nelayan serta tiang pancang untuk menambatkan pompong.
Sulaiman, warga setempat mengatakan, insiden tersebut terjadi pada hari Sabtu 28 Juni 2025, sekitar pukul 13.45 wib.
"Kalau dari informasi di lokasi, Tugboat dan yang menarik Tongkang itu berlayar dari ambang luar menuju arah Jambi," ucapnya.
BACA JUGA:Leni Siswanti Ternyata Penyanyi Lokal Kerinci, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian
BACA JUGA:7 Makanan Tinggi Kandungan Zat Besi Bantu Cegah Anemia
Dirinya juga menjelaskan, pada saat kejadian kondisi perairan di lokasi tengah mengalami surut. Selain itu, sebelum insiden tersebut terjadi, kondisi cuaca di lokasi tengah diguyur hujan cukup deras dan angin kencang.
"Kemungkinan Tongkang yang tanpa muatan itu diterpa angin kencang dan mengarah ke pemukiman warga. Saat itu Tugboat yang menariknya juga mengalami permasalahan, karena baling-baling kipas Tugboat terlilit tali penggandengnya," jelasnya.
Meski tidak berdampak langsung terhadap pemukiman warga di kawasan pesisir tersebut, akan tetapi insiden tersebut mengakibatkan sejumlah tiang pancang untuk menambatkan pompong warga setempat patah.
Selain itu satu bangunan panggung berbahan kayu yang biasanya dijadikan lokasi untuk bongkar muat ikan juga mengalami kerusakan akibat tersenggol badan Tongkang tersebut.
"Kalau pas kejadian tadi kondisi air tidak surut, mungkin Tongkang itu bisa mengarah langsung ke jalan pemukiman warga di pesisir itu," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Kuala Jambi, Hermawan, saat dikonfirmasi terkait hal ini menyampaikan, akibat kejadian tersebut, mengakibatkan sejumlah tiang pancang untuk menambatkan pompong warga patah, bangunan penjemur ikan asin dan juga tempat bongkar muat ikan rusak, serta beberapa pompong nelayan juga ikut tersenggol badan Tongkang tersebut.
Dirinya menyebutkan, untuk tiang pancang penambat pompong warga yang mengalami kerusakan sekitar 75 batang, kerusakan bangunan penjemur ikan asin dan tempat bongkar muat ikan ukuran 17 X 13 Meter.
"Selain itu, ada juga kerusakan pada gading pompong dan mengalami retak sebanyak 5 buah serta ada pula kerusakan pada bagian samping pompong nelayan kami," sebutnya.
Adapun untuk data kendaraan air yang menyenggol bangunan, tiang pancang dan kapal pompong warga Kuala Jambi tersebut yakni, Tongkang Tunas Jatra 303 yang ditarik oleh Tugboat Johan Jaya 127, dengan Nahkoda atas nama Nawir.