JAMBI - Momentum Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada hari ini, Selasa 1 Juli 2025, ini bukan hanya menjadi ajang refleksi bagi seluruh jajaran Polri, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat peran dan kontribusi dari berbagai lini pendukung institusi. Salah satunya adalah fungsi kehumasan.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, meyakini bahwa komunikasi publik adalah jembatan utama antara Polri dan masyarakat.
Di era keterbukaan informasi dan media sosial yang sangat cepat, kehadiran fungsi humas menjadi semakin vital. Terlebih dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Media massa bukan sekadar penyampai berita. Bagi dia, media adalah mitra strategis dalam membangun opini publik yang objektif, informatif, dan konstruktif.
BACA JUGA:Dorong Jadi Sentra Olahraga dan Ekonomi Baru Lokasi Eks Lokalisasi Pucuk
BACA JUGA:Wabup Tanjab Barat Hadiri Pagelaran Tari Inai, Komitmen Lestarikan Warisan Budaya Lokal
"Hubungan yang sehat dan profesional antara Bid Humas Polda Jambi dan insan pers adalah pondasi dari keterbukaan informasi yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Kombes Mulia.
Selama ini, sinergi tersebut telah terjalin dengan baik. Dia bersyukur atas peran aktif para jurnalis dan media lokal maupun nasional yang selalu menghadirkan pemberitaan seimbang, serta menjadi saluran aspirasi dan kritik yang membangun.
Dia mengatkaan, kehadiran rekan-rekan media telah membantu pihaknya menyampaikan informasi kepolisian secara cepat, akurat, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Masyarakat hari ini tidak hanya ingin tahu apa yang terjadi, tetapi juga kenapa dan bagaimana polisi bertindak. Di sinilah fungsi Humas menjadi penting, sebagai kanal komunikasi resmi Polri.
Melalui konferensi pers, rilis berita, unggahan media sosial, hingga klarifikasi terhadap hoaks, Kombes Pol Muia memastikan bahwa informasi kepolisian dapat diakses secara transparan dan bertanggung jawab.
Dia juga menyadari pentingnya berkomunikasi secara humanis. Tidak cukup hanya menyampaikan data, tapi juga mengedepankan empati, kepekaan sosial, dan pendekatan yang sesuai dengan karakter masyarakat, khususnya di Provinsi Jambi.
Di Hari Bhayangkara ke-79 ini, dia mengajak seluruh rekan di Bid Humas Polda Jambi serta Satker lain untuk terus meningkatkan kapasitas dan kepekaan dalam berkomunikasi.
"Kami harus menjadi pelayan informasi yang cerdas, sigap, dan profesional. Komunikasi bukan sekadar menyampaikan, tapi juga tentang membangun kepercayaan yang tidak bisa dibeli, hanya bisa dirawat," kata dia.
Dia juga berharap sinergi antara Polri dan media terus diperkuat. "Kritikan yang membangun akan selalu kami jadikan bahan introspeksi dan perbaikan," kata dia. Karena dia percaya, Polri yang dipercaya adalah Polri yang siap dikritik, diawasi, dan terus berbenah. (rib/zen)